Diskes Pelalawan Tegaskan Pengunduran Diri Kapus Sorek 1 Tanpa Paksaan Intervensi dan Masalah

Pelalawan,Riaudetil.com – Tak ingin informasi menjadi simpang siur dan menjadi bola panas yang kian liar, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan angkat bicara perihal pengunduran diri Kepala Puskesmas (Kapus) Sorek 1 Kecamatan Pangkalan Kuras Dr.Era Ibrahim. 
 
Kepala Dinas Kesehatan dr.Endid R Pratiknyo melalui Sekretaris Asril,M.Kes dengan tegas menyampaikan ‎bahwa dr.Era Ibrahim telah melayangkan surat pengunduran diri sebagai Kapus pada awal agustus lalu. Dimana seyogyanya posisi beliau digantikan oleh Kasubag TU namun karena izin dan tidak berada ditempat maka ditunjuk PLH Siti Aisyah. 
 
” Jelasnya pengunduran diri Kapus Sorek 1 tidak ada paksaan intervensi tekanan dari pihak manapun maupun bermasalah seperti soal keuangan seperti informasi yang berseleweran. Setelah mengundurkan diri pimpinan puskesmas harus segera ditunjuk karena ini menyangkut pelayanan 1 x 24 jam dan pimpinan puskesmas tidak boleh kosong,” ucapnya. 
 
Dikatakan Asril,pihak Diskes tidak pernah menerima informasi terkait permasalahan warga terhadap Kapus atau soal keuangan. ” Untuk diingat, puskesmas adalah BLUD dan Kapus adalah Penguasa Pengguna Anggaran. PLH Siti Aisyah bersama mantan Kapus dr.Era Ibrahim yang juga menghadirkan 4 Bendahara yakni BOK,BLUD,Rutin dan Program bersama Diskes sudah bertemu .Penggunaan anggaran dilaporkan langsung  oleh dr.Era Ibrahim dan pertanggungjawaban yang belum selesai ada surat pernyataannya. Semua item langsung Kita tanyakan dengan bendahara bersangkutan.Secara keseluruhan pertanggungjawab keuangan oleh dr.Era Ibrahim dalam proses. Tentunya pertanggungjawaban beliau hingga waktu mengundurkan diri. ‎Jika dr.Era ibrahim bermasalah dengan pertanggungjawaban keuangan tentu Siti Aisyah tidak bersedia menjadi PLH Kapus.
 
Dilanjutkan Asril, suatu sisi posisi dr.Era Ibrahim yakni seorang Kapus yang merupakan jabatan fungsional karena Kapus merupakan jabatan tambahan sementara beliau terikat dengan jabatan struktural yakni seorang dokter. ” Pengunduran diri beliau adalah hak yang bersangkutan.Pertanggungjawaban keuangan juga dilakukan.Rasanya tidak ada masalah dan tidak perlu dibesar – besarkan.Sekarang dr.Era Ibrahim bertugas di Rumah Sakit Selasih Pangkalan Kerinci sebagai dokter fungsional,” ungkapnya. 
 
Asril juga menyampaikan ‎bahwa jauh – jauh hari Diskes telah mewanti – wanti agar peralihan Kapus ini tidak menggangu pelayanan kesehatan terhadap warga. ” Kalau soal Kapus yang difinitif tentunya nanti tergantung dari pimpinan dan ini sudah Kita sampaikan ke Bagian Kepegawaian setdakab Pelalawan. Jadi Kita berharap informasi – informasi yang tidak benar untuk dihentikan.Sekali lagi masalah mengundurkan diri adalah hak pribadi yang bersangkutan karena Kapus jabatan fungsional.Jelasnya Diskes tidak mau membahas hal – hal penyebab pengunduran diri yang bersangkuta,namun yang terpenting pelayanan kesehatan tidak terganggu. (Zoel) 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 Komentar

  1. ini berita hoax, dr. Era ibrahim d suruh mengundurkan diri sama warga puskesmas sorek, terkait penyelewengan dana, DINAS KESEHATAN nampak nya membersihkan diri dan membela penjahat
    hahahaha

  2. jangan memposting berita sebelum mengetahui kebenarannya, analisa dulu, ambil suara dari beberapa sumber yg terpercaya, yg bikin berita gak pernah belajar apa

  3. Program haji haris untuk kesehatan dan pendidikan sangat2 baik.. Terkadang eksekusi dan tindak lanjut oleh pejabat tingakat uptd dan kepala puskesmas tidak efektif.. Sehingga kurang mengena atau terasa oleh masyarakat pelalawan.. Perlu peningkatan di bagian pengawasan agar program dari bpk bupati langsung bisa di nikmati oleh masyarakat..