Pelalawan,riaudetil.com – Hari ini pukul 12.00 wib, seluruh pintu pelimpahan air waduk atau spillway gate PLTA Koto Panjang ditutup total menyusul turunnya intensitas hujan di hulu wuduk dan diikuti dengan penurunan inflow di waduk.
Hal ini dibenarkan Zulfan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com, Sabtu (24/1/2025). Menurutnya, penurunan
inflow atau level elevasi waduk PLTA Koto Panjang sehingga pada Jum’at (24/1/2025) pukul 09.00 wib ditutup 3 pintu dari sebelumnya 5 pintu x 50 cm menjadi 2 pintu x 50 cm.Pada hari ini Sabtu (25/1/2025) 2 pintu x 50 cm juga ditutup sehingga 5 pintu PLTA Koto Panjang ditutup total.
” Terpantau ketinggian air di km 83 desa kemang Kabupaten Pelalawan tadi pagi 55 cm dan sore ini turun 3 cm menjadi 52 cm.Kita perkirakan dengan sudah ditutupnya 5 pintu pelimpahan air waduk PLTA Koto Panjang, 3 hingga 5 hari kedepan banjir di Pelalawan akan mulai surut,” bebernya.
Dilanjutkannya saat ini BPBD dan Dinas Sosial menyalurkan bantuan sosial baik dari Pemkab Pelalawan,Pemprov Riau dan perusahaan – perusahaan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
” Untuk warga di km 8 dan 9 Pangkalan kerinci yang dievakuasi masih mengungsi di 2 tenda yang dibangun dan terus dalam penjagaan dan pengawasan.Tim bersama terus memantau ketinggian air di 13 kecamatan di Kabupaten Pelalawan.Semoga progres dengan ditutupnya pintu pelimpahan air di PLTA Kito Pangjang maka banjir di Pelalawan kembali surut sehingga masyarakat kembali beraktifitas secara normal dan juga lalu lintas di KM 83 Kemang kembali lancar,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Pelalawan H.Zukri juga terpantau menyisir perumahan – perumahan warga melakukan pantauan debit air dan menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak banjir.(ZoelGomes)
