UKUI, Riaudetil.com – Melayu Internasional Production (MIP) membawa Man Of The Year 13 Negara melakukan kegiatan kunjungan ke Desa Bagan Limau Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Senin (14/8/2017) kemaren. Menanam pohon dan bersosialisasi dengan masyarakat didaerah pinggiran hutan taman nasional. Selanjutnya menginap dan melakukan kegiatan di Flying Squad WWF , Taman Nasional Teso Nilo (TNTN). Hal ini disampaikan direktur MIP Raymond Djambek , saat tiba di Desa Bagan Limau bersama rombongan sekitar Jam 17:30 wib. Mengalami keterlambatan 4 jam dari jadwalnya.
Dijelaskan Raymond, para Man Of The Year di lokasi Flying Squad akan menginap dan melakukan kegiatan bersama tim patroli yang terdiri dari gajah-gajah terlatih bersama dengan pawangnya. Berkomunikasi langsung dan memandikan gajah karena lokasi TNTN tempat habitatnya gajah.
Pendekatan Flying Squad adalah salah satu metode mitigasi konflik gajah dengan manusia yang juga bagian kebudayaan masyarakat lokal. Memperkenalkan kebudayaan dan Asian Community.
Ditambah Raymond bahwa kegiatan man of the year melayu internasional production untuk mencari generasi muda bertalenta dari berbagai negara sesuai lisensi nya. Juga memperjuangkan nilai nilai global yang bermanfaat buat kemanusiaan . Bertalenta peduli lingkungan, kemanusiaan, kebudayaan melayu serta memberikan warna lain terhadap dunia kontestasi global.
Kehadiran rombongan Man Of The Year itu walaupun terlambat kehadiran di Desa Bagan Limau, namun antusias masyarakat tetap menunggu hingga sore hari melakukan penanaman. Disambut oleh Camat Ukui Amri Juharza SSos dan jajaran, Kepala Balai TNTN Supartono, SHut, Kapolsek Ukui AKP Amrizal, Danramil Kapt Diding, Parsana Kepala Desa Bagan Limau, Perwakilan Perusahaan PT IIS, dan ratusan perwakilan masyarakat Bagan Limau. Dengan budaya silat pangean, tari persembahan, puisi hutan dan tari tortor.
Dalam sambutannya Camat Ukui Mri Juharza menyampaikan bahwa Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) berguna untuk masyarakat dan masyarakat dibutuhkan BTN. Saling menguntungkan terutama ekonomi masyarakat, jangan ada pembakaran hutan, lestarikan hutan dan kearifan lokal. Segala kegiatan TNTN diupayakan melibatkan masyarakat, tanaman langkah dilestarikan.
Kepala Balai TNTN mengatakan kegiatan MIP untuk Man Of The Year adalah merupakan kunjungan tamu ke lokasi Flying Squad TNTN dan mendapatkan sosialisasi yang dilakukan Balai TNTN.
Para Man Of The Year yang hadir dari 13 Negara yakni 2 Orang dari Ceko. 14 orang terdiri dari
1. Republik Ceko.2. Belanda 3. Spanyol. 4. Myanmar 5. Vietnam 6. Thailand 7. Filipina. 8. Indonesia9. Taiwan 10. Nepal 11. India 12. Sri Lanka. 13. Malaysia
Tambahan: 14. Republik Ceko (Man OF The Year 2016 sebagai Tamu Kehormatan utusan negaranya). (ZoelGomes)
