Hati-hati, Ini Tanda Kamu Terjebak FWB (Friends With Benefits)

FWB Bermula dari Flirtationship

Flirtationship adalah sebuah hubungan yang intens saat kamu dan dia sama-sama mulai saling menggoda satu sama lain. Awalnya kamu dan dia mungkin melakukan hal ini hanya untuk bercanda dan iseng. Misalnya karena dia tiba-tiba saja menggodamu dan mengusilimu, lalu kamu membalas keisengannya itu. Hal ini yang lama kelamaan akan menimbulkan rasa saling tertarik. Jadi berhati-hatilah jika teman lawan jenismu mulai menggodamu karena bisa saja kalian nantinya akan saling suka dan kemudian terjebak dalam hubungan Friend With Benefits.

Dia Tidak Hadir di Hari Pentingmu

Jika dia memang benar-benar mencintaimu maka dia pasti akan menaruh perhatian lebih padamu, terutama saat di hari-hari penting seperti hari Valentine, ulang tahun, atau mungkin perayaan kelulusanmu. Jika dia memang tulus menyayangimu maka dia akan melakukan usaha lebih untuk membuatmu merasa spesial di hari-hari tersebut. Namun jika di hari-hari pentingmu dia justru menghilang atau memiliki rencana lain untuk tidak hadir maka berhati-hatilah, karena bisa saja hubunganmu dengannya hanya sekadar FWB.

Dia Tidak Siap Menjalin Hubungan Denganmu

Ini adalah tanda-tanda yang cukup penting jika kamu terjebak dalam hubungan FWB. Jika dia memang sudah mengatakan atau mengindikasikan bahwa dia tidak siap menjalin hubungan denganmu maka kamu perlu lebih waspada. Ada banyak alasan mengapa seseorang merasa belum siap untuk kembali menjalin hubungan. Mungkin saja karena dia sedang merencanakan sesuatu tentang kariernya dan dia berpikir jika memiliki pasangan akan memperlambat rencananya tersebut. Bisa juga karena dia memang sedang tidak ingin berada dalam hubungan yang serius karena sedang merasa membutuhkan istirahat.

Ilustrasi tanda-tanda terjebak FWB (Friends With Benefits). Foto: thinkstock

Merasa Bahwa Dia Milik Kamu

Tanda kamu terjebak FWB yang selanjutnya adalah kamu merasa bahwa dia milikmu padahal kalian berdua tidak menjalani hubungan pacaran. Kamu merasa dia adalah milikmu karena kebiasaan kalian berdua yang sudah layaknya orang pacaran. Hal ini mirip dengan HTS (Hubungan Tanpa Status). Kamu mungkin akan merasa bingung dengan hubunganmu saat ini. Karena dibilang pacar bukan, tetapi wallpaper di gadgetmu adalah fotonya dan begitupun sebaliknya. Kamu juga merasa bebas melakukan apapun pada barang-barang yang dimilikinya karena kamu merasa dia adalah milikmu. Kalian berdua sama-sama merasa saling memiliki hanya tidak memiliki ikatan atau hubungan yang resmi.

Dia Tidak Berusaha

Jika dia hanya memperlihatkan usaha yang minimal untukmu maka mungkin saja dia hanya menganggapmu sebagai Friends With Benefits atau singkatannya FWB. Mungkin kamu memang sudah diperlakukan layaknya pacar olehnya, namun dia tidak sepenuhnya memberikan perhatian padamu. Dia mungkin akan mengirimkan pesan-pesan Whatsapp padamu sebagian besar hanya saat dia membutuhkan dirimu.

Jika kamu jujur pada dirimu sendiri, maka kamu akan merasakan dan menyadari bahwa hubunganmu tersebut hanya sebatas FWB. Kamu tahu bahwa kamu bukanlah prioritas baginya. Jika dia memang benar-benar menyayangimu dan serius kepadamu maka dia akan berusaha keras untuk menghabiskan waktu bersamamu dan membuatmu bahagia.

Tidak Ada Perjanjian untuk Saling Serius

Jika dia tidak pernah menjanjikanmu hubungan yang serius maka kamu tidak perlu berharap kepadanya. Ini bisa menjadi pertanda bahwa hubunganmu dengannya hanya sebatas FWB. Jangan pernah berasumsi bahwa hubungan kamu dan dia intens dan serius jika dia saja tidak pernah mengatakan atau melakukan tindakan yang menggambarkan hal tersebut. Yang perlu kamu ingat peraturan menjalin FWB adalah, kamu dan dia tidak boleh saling baper atau terbawa perasaan.

Dia Tidak Mengenalkanmu pada Orang-orang Terdekatnya

Ini bisa menjadi salah satu pertanda jika hubunganmu dengannya hanya sebatas FWB. Dia hanya membutuhkanmu untuk dijadikan teman yang bisa terasa seperti pacar, salah satunya untuk pergi bersama. Dia tidak akan mengenalkanmu pada orang-orang terdekatnya, seperti orangtua atau sahabat-sahabatnya. Dia tidak melibatkanmu pada kehidupannya dan tidak berusaha untuk membuat kalian bisa mengenal satu sama lain dengan lebih dalam karena kamu hanya dianggapnya sebagai FWB sehingga baginya hal tersebut tidaklah penting.***(detik.com)