RIAUDETIL.COM,PADANG – Polisi menyebut korban begal payudara di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), yang dilakukan Rinto Simanjuntak (23) ada sekitar 20 orang. Rinto mengincar korban yang berjalan sendirian serta mengancam dengan membawa kapak.
“Dia selalu beraksi sendirian, dengan membawa kapak untuk mengancam calon korban. Menggunakan sepeda motor di sepi atau persawahan maka yang bersangkutan ini beraksi,” kata Kapolsek Pasaman AKP Lija Nesmon saat dimintai konfirmasi, Senin (10/2/2020).
Pelaku Rinto ditangkap aparat Polsek Pasaman dan warga pada Jumat (7/2) sekitar pukul 12.30 WIB di area perkebunan PTPN di jalur 14 Plasma IV. Dalam penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan sepeda motor bernopol BA-6354-SP.
Kapak yang dipakai Rinto untuk mengancam korban adalah kapak pemotong tandan sawit. Polisi menyebut korban pelecehan seksual yang dilakukan Rinto mencapai 20 orang yang mayoritas adalah siswi SMP-SMA.
“Jadi korbannya sebenarnya banyak, cuma yang melapor 9. Ada ibu-ibu yang mungkin enggan melapor. Jadi siswi-siswi ini yang mau melapor. (Korban) Lebih dari 10, 20-an ada kalau didata,” kata AKP Lija.
Kasus ini terungkap setelah para korban melapor ke polisi. Kasus ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pasaman Barat.
Aksi cabul Rinto membuat resah warga di Kecamatan Pasaman dan Luhak Nan Duo. Aksi kejahatan Rinto yang meresahkan warga dihentikan pihak kepolisian.
“Pelecehan seksual terhadap anak sekolah dan wanita muda yang jalan sendirian menggunakan sepeda motor di sepanjang Jalan Plasma III menuju Sidomulyo,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, dikonfirmasi terpisah.***(detik.com)