Pelalawan,Riaudetil.com – Sebanyak 17 Cabang Olah Raga ( Cabor) dengan tegas menolak digelarnya Musyawarah Olah Raga Kabupaten (Musorkab) atau Musyawarah Olah Raga Luar Biasa ( Musorkablub) Komite Olah Raga Nasional (KONI) yang berlangsung 27 Juli 2017 mendatang yang telah di SK kan oleh Ketua KONI Propinsi Riau
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara 17 Cabor Zulherman Senin (24/7/2017) didampingi Erzepen Ketua Bidang Organisasi KONI Pelalawan dan Fajar Ridwansyah Sekretaris Taekwondo Indonesia (TI) dan perwakilan Cabor lainnya bertempang di salah satu Cafe di Ibukota Pangkalan Kerinci.
Menurut Zulherman,disaat habisnya masa akhir jabatan KONI Pelalawan pada tanggal 22 April 2017,selanjutnya KONI Pelalawan mengajukan perpanjangan SK kepengurusan KONI Pelalawan ke KONI Riau pada tanggal 17 Maret 2017 dan akhirnya disetujui oleh KONI Riau untuk melaksanakan Musorkab KONI Pelalawan.
” Dimana jelas disebutkan dalam SK bahwa hingga setelah pertanggal 1 Juli 2017 Musorkab atau musorkablub juga tidak berlangsung maka akan diambil alih KONI Propinsi atau caretaker.namun waktu berlalu, alih – alih pihak KONI Riau mengeluarkan Surat pemberitahuan untuk pelaksanaan Musorkab atau Musorkablub KONI Pelalawan pada tanggal 27 Juli 2017 mendatang.,” paparnya.
Persoalan muncul sambung Zulherman,17 Cabor mempertanyakan perpanjangan SK KONI Pelalawan ke – 2 yang habis tanggal 1 Juli 2017.Sementara sudah dikeluarkan syarat penjaringan pemilihan Ketua baru yang notabene rekomendasi dari KONI Pelalawan. ” Kita Pertanyakan tanggal berapa SK perpanjangan ke – 2 nya dan mana lampirannya.Dari awal sejak perpanjangan KONI Pelalawan tanggal 17 Maret lalu Kita tidak dilibatkan. Saat ini jadwal Musorkab Muncul yang Kita pandang cacat hukum.Jelas – jelas persyaratan calon ketua yang dikeluarkan tidak sesuai AD/ART harusnya ditatib Musorkab dibahas. Kita terus koordinasi dengan Bapak Emrizal Pakis Ketua KONI Riau pada tanggal 9 Juli dan belum ada kejelasan alih – alih sudah keluar pemberitahuan KONI Riau soal jadwal Musorkab atau Musorkablub pada tanggal 27 Juli 2017.Untuk diketahui rapat di Dispora pada tanggal 20 Juli 2017 hanya mediasi. ,” paparnya.
Ditambahkan Erzepen, bahwa KONI Pelalawan sudah menyalahi Ad/ART dan mengabaikan hak dari sejumh Cabor yang sangat subtansi. ” Kita minta KONI Riau komitmen dan bertanggungjawab dalam segala kebijakan. Kita tuntut komitmen Caretaker dari KONI Riau dengan aturan main dan prosedur yang jelas tanpa mengabaikan hak siapapun. Jangan buat keputusan yang menimbulkan permasalahan baru.Kami tunggu kehadiran Bapak H.Emrizal Pakis di Pelalawan,” ujarnya.
Begitu juga Fajar dengan tegas menyebutkan proses perpanjangan SK hingga dikeluarkan jadwal Musorkab atau Musorkablub telah menyalahi juklak AD/ART.Prosesnya harus melalui kebijakan Pleno syarat- syarat penjaringan Calon Ketua. Tim penjaringan harus dibentuk begitu juga OC dan SC.” Sekarang mana proses itu.Tentu Kita sangat menolak Musorkab 27 Juli 2017 mendatang yang Kami nilai tidak jelas dan tidak prosedural,l tukasnya. (ZG)
