Pelalawan,Riaudetil.com – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) belum pernah sekalipun mengeluarkan statement maupun membahas soal rasionalisasi jilid III yang akan dilakukan Pemkab Pelalawan terhadap defisit anggaran hingga mencapai Rp. 300 Milyar.
Hal ini ditegaskan Ketua TAPD Pelalawan H.Tengku Mukhlis,M.Si yang juga Sekretaris Daerah Pemkab Pelalawan kepada Rakyat Riau,Rabu (26/7/2017).Menurutnya,pemkab Pelalawan melalui TAPD saat ini sedang dalam penghitungan berbagai pendapatan,penerimaan ,pengeluaran daerah Pemkab Pelalawan.
” Isu rasionalisasi hingga Rp.300 Milyar baiknya dihentikan.Kita semua sedang bekerja menghitung berp pendapatan, penerimaan daerah hingga peluang dan terget penerimaan. Jika pendapatan dan penerimaan daerah berkurang tentu langkah rasionalisasi dilakukan.Jadi semuanya harus dilakukan penghitungan yang jelas dan valid baru akan diketahui angka- angkanya,” ujarnya.
Kembali ditegaskan oleh Sekda, TAPD belum pernah mengeluarkan statement soal rasionalisasi hingga Rp.300 M dan langkah – langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi rasionalisasi. ” Kita harus sangat akurat dalam penghitungan ini.Potensi Pendapatan dan penerimaan daerah dari berbagai sektor termasuk berbagai peluang dan target harus ditingkatkan. Sekali lagi Kita dari TAPD berharap agar isu Rp.300 M untuk dihentikan,” tukasnya. (Zoel)
