Pelalawan,Riaudetil.com – Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Oknum Kasie Rekayasa dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungn (Dishub) Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu, Anggota DPRD Pelalawan meminta agar seluruh SKPD yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik untuk dapat bekerja dengan normal mengikuti aturan tanpa melakukan pungutan lliar (Pungli) apapun alasannya.
” Jelas Kita tetap meminta agar pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa dengan tetap menjalankan tugas dan fungsinya sebagai abdi masyarakat.Jangan sesekali melakukan Pungli tetap mengacu kepada aturan main yang berlaku,” papar Faisal,SE.M.Si politisi Gerindra yang merupakan Ketua Fraksi Gerindra Plus DPRD Pelalawan kepada RDC,Senin (10/4/2017).
Menurutnya,kejadian OTT di Dishub Pelalawan harus menjadi pelajaran oleh semua pihak agar diharapkan agar kejadian serupa tidak terulang. ” Malah sebaiknya dengan kejadian kemaren menjadikan semangat dan motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja secara profesional. Begitu juga sekaligus melakukan evaluasi secara menyeluruh terutama terhadap Kepala OPD agar tetap mengawasi kerja bawahannya,” ungkap faisal yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Pelalawan ini.
Kembali Faisal menyebutkan bahwa pelayanan publik harus menjadi prioritas dan bukan malah sebaliknya dengan kejadian di Dishub Pelalawan beberapa waktu lalu kinerja pegawai yang langsung berhubungan dengan pelayanan publik menjadi berkurang. ” Pemkab secara menyeluruh diminta untuk mengevaluasi para pegawainya agar kejadian serupa tak terulang kembali. Ya kembali seperti yang sampaikan agar tetap peraturan yang berlaku harus menjadi landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” tukas Faisal. (ZoelGomes)
