RIAUDETIL.COM, RENGAT – Lurah Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Sudarman SE dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pematang Reba Aiptu Baharudin yang akrab disapa Ocu merasa kecewa terhadap RSUD Indrasari Rengat.
Pasalnya, beberapa waktu yang lalu kedua pejabat Kelurahan ini menitipkan seorang warga terlantar bernama salim (85) untuk dirawat di RSUD Indrasari Rengat, namun tanpa sepengetahuan keduanya warga terlantar tersebut diserahkan pihak rumah sakit kepada orang lain tanpa sepengetahuan mereka.
“Kita sudah menghubungi anak kandung korban yang berada di Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing),” kata Sudarman SE, Ahad (24/4/2021) di Pematang Reba.
Dilansir dari salah satu media online, Lurah mengatakan bahwa kakek Salim hidup sebatangkara di Kelurahan Pematang Reba, beberapa waktu yang lalu kakek tersebut sakit dan dibawa ke RSUD Indrasari Rengat dan Lurah Pematang Reba sebagai penjaminnya.
“Namun ketika saya dan Bhabinkamtibmas hendak menjemput kakek Salim yang dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang dari RSUD, malah pasien atas nama Salim tersebut sudah tidak ada diruangan rawat inap,” ungkapnya.
Hal ini tentu saja membuat dirinya merasa kecewa, karena sebagai penjamin tidak diberitahukan oleh pihak rumah sakit saat kakek tersebut dijemput, terlebih lagi siapa yang menjemput tersebut tidak jelas, seandainya terjadi sesuatu siapa yang akan bertanggung jawab.
“Saya merasa kecewa kepada pihak RSUD Indrasari karena mengizinkan orang lain menjemput pasien atas nama Kakek Salim tanpa mengkonfirmasi dan memberi kabar kami yang dalam hal ini sebagai penjamin agar bisa dirawat di RSUD,” terangnya.
Disampaikannya bahwa pihak kelurahan juga sudah berkomunikasi dengan Camat Inuman dan Kepala Desa Pulau Panjang, Kabupaten Kuansing untuk kepulangan Kakek Salim yang diketahui memiliki anak yang tinggal di daerah tersebut, tutupnya.
Hal yang sama juga diungkap oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pematang Reba Aiptu Baharuddin selaku pihak yang mendampingi Lurah Pematang Reba saat mengantarkan Kakek Salim ke RSUD Indrasari Rengat.
“Jelas saya sangat kecewa, karena sebelum menyerahkan Kakek Salim kepada pihak lain harusnya koordinasi dulu kepada kita selaku penanggung jawab,” ujarnya.
Sementara itu hingga berita ini dirilis drg Sri Damananti selaku Direktur RSUD Indrasari Rengat tidak memberikan penjelasan saat dikonfirmasi wartawan melalui selulernya, Senin (25/4/2021). (man)