Pelalawan,riaudetil.com – Terkait belum dijalankannya pekerjaan kabel listrik bawah laut dari Sokoi ke Kuala Kampar yang suplay listriknya dari Pangkalan Kerinci, Salehuddin,A.Md.Pi politisi PKS yang juga anggota DPRD Pelalawan angkat bicara.
” Saya mendapat informasi dari PLN bahwa pekerjaan kabel bawah laut Sokoi – Kuala Kampar masih terkendala dengan izin.Bayangkan saja lelang sudah dilakukan sejak November 2023 dan sudah ada pemenangnya.Namun hingga saat ini masih membicarakan soal izin.Inikan aneh dan harus ada penjelasan secara detil oleh pihak PLN,” tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan, soal pelayanan listrik di Kuala Kampar yang tak maksimal yang kerap padam dan dilakukan pemadaman digilir.
” Dikarenakan akan dilakukan pekerjaan kabel listrik bawah laut inilah mungkin itu menjadi alasan PLN tidak membeli unit mesin baru dan hanya melakukan perbaikan saja.Padahal mesin – mesin di Kuala Kampar itu sudah layak diganti dengan unit baru.Namun hanya dilakukan perbaikan saja bila kondisi rusak,” ujarnya.
Salehuddin berharap PLN segera menyelesaikan segala urusan izin dengan sesegera mungkin.
” Listrik di Kuala Kampar sudah menjadi hal urgent.Diharapkan dengan sudah adanya Kabel listrik dibawah laut, listrik Kuala Kampar bisa menyala 24 jam. Ini sudah 12 jam sering padan dan bergilir pemadaman tentu sangat menggangu aktifitas masyarakat,” tegasnya.
Terpisah, Eykel Boy Ginting Manager PLN ULP Pangkalan Kerinci kepada riaudetil.com, Kamis (20/2/2025) membenarkan hawa progres kabel listrik bawah laut Sokoi – Kuala Kampar masih proses perizinan oleh PLN Pekanbaru je pusat.
” Kalau material kabel bawah yanah sebelum kelaut udah ready namun untuk dibawah laut masih menunggu izin.Kita juga berharap izin segera keluar sehingga pekerjaan sudah bisa dimulai,” ucapnya.
Sementara itu, sambung Eykel, listrik di Kuala Kampar sudah kembali normal dikarenakan sebelumnya ada gangguan sehingga terjadi defisit arus.
” Kita tentu memberikan prlayanan terbaik bagi masyarakat.Ada 11 mesin saat ini di Kuala Kampar.Kami mohon maaf atas gangguan listrik yang terjadi dan akan memeberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat,” tutupnya. (ZoelGomes)