RIAUDETIL.COM – Di banyak cabang olahraga, 41 tahun sudah masuk kategori (sangat) tua. Valentino Rossi, sehebat apapun dia dulunya, tak bisa membohongi usia. Dia sebaiknya pensiun atau lanjut terus?
Valentino Rossi, tepat di hari ini merayakan hari jadinya yang ke-41. Untuk memberi kamu gambaran seberapa senior Rossi saat ini: umurnya dua kali lipat dari Fabio Quartararo.
Pebalap asal Prancis yang mendepak Rossi dari Tim Yamaha MotoGP itu lahir pada 20 April 1999 – Rossi lahir 1979. Saat Quartararo keluar dari rahim ibunya, Rossi tengah menjalani musim keduanya di kelas 250 cc. Dia sudah punya satu gelar juara dunia ketika itu (!)
Rossi tentu saja akan dikenang sebagai salah satu rider terbaik dunia. Sembilan gelar juara dunia yang dia sudah punya adalah bukti yang tak terbantahkan.
Tapi usia adalah lawan yang tidak bisa dikalahkan Rossi. Di usianya yang sudah kepala empat kini, kemampuannya sudah jauh berkurang. Kelihaiannya di atas motor tergerus banyak. Nyalinya tak lagi sama seperti 10 atau 15 tahun lalu.
Pensiun sepertinya akan jadi pilihan terakhir yang akan diambil Rossi. Dia masih punya kemauan kuat untuk lanjut balapan, meski harus ‘turun kelas’ memperkuat tim satelit di musim 2021
Tapi menunda pensiun bisa jadi hanya memunculkan masalah baru buat The Doctor. Sudah 41 balapan dia jalani tanpa pernah menang lagi. Rossi harus melihat jauh ke belakang untuk membuka memori merayakan podium teratas, yang terakhir terjadi di Assen 2017. Satu hal yang sulit dipungkiri, daya saingnya menurun – terlebih kini muncul banyak pebalap muda potensial.
Banyak yang menyarankan Rossi pensiun. Sementara yang lain meminta dia bertahan dan terus berjuang di MotoGP.***(detik.com)