RIAUDETIL.COM, RENGAT – Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus mengalami penambahan, baik terhadap kasus suspek maupun konfirmasi (positif).
Pada Rabu (9/6/2021) tercatat jumlah kasus suspek sebanyak 5.503, hari ini bertambah menjadi 5.510 orang. Sementara jumlah kasus konfirmasi (positif) sebanyak 3.041 orang menjadi 3.047 orang.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Inhu dalam press release, Kamis 10 Juni 2021 yang disampaikan oleh juru bicaranya mengatakan bahwa berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 09 Juni 2021, terdapat penambahan 11 kasus Covid-19.
“Kasus ini tersebar di lima Puskesmas yang berada di empat Kecamatan di Kabupaten Inhu,” terangnya.
Kasus tersebut antara lain 5 orang di Puskesmas Pekan Heran, 2 orang di Puskesmas Kambesko, 2 orang di Puskesmas Sipayung, 1 orang di Puskesmas Sungai Lala dan 1 orang di Puskesmas Air Molek.
“Dari 11 orang tersebut, 6 orang merupakan suspek, 1 orang kontak erat dan 4 orang screening,” terangnya lagi.
Dijelaskannya, saat ini dari total 11 orang tersebut 10 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di rumah sakit. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 5 kasus.
“Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif,” paparnya.
Lebih lanjut disampaikannya, hingga tanggal 09 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.510 kasus dengan rincian isolasi mandiri 253 orang, isolasi di rumah sakit 9 orang, selesai isolasi 5.183 orang dan meninggal dunia 65 orang.
“Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.047 kasus dengan rincian isolasi mandiri 149 orang, rawat di rumah sakit 29 orang, masih dipantau 178 orang, sembuh 2.778 orang dan meninggal dunia 91 orang,” paparnya.
Dinkes Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 09 Juni 2021, dari total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 26.911 orang dan Vaksinasi dosis 2 berjumlah 9.390 orang.
Berikut rincian yang sudah divaksinasi, untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.385 orang (121,19%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.222 orang (112,91%).
“Untuk sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 19.640 orang (87,64%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 5.699 orang (25,43%),” sambungnya.
Sedangkan untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 4.886 orang (11,06%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.469 orang (3,32%).
Disampaikannya juga bahwa pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (man)