Komitmen Jaga Marwah Adat Melayu, Bupati dan Wabup Inhu Silahturahmi Dengan LAMR Inhu

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Dalam rangka menyokong kelembagaan adat sebagai nilai dan panduan hidup bermasyarakat. Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto bersama Wakil Bupati Indragiri Hulu Hendrizal mengundang Majelis Kerapatan Adat (MKA), Dewan Kehormatan Adat (DKA), Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Indragiri Hulu (LAMR Inhu)

Serta para petinggi adat, Tokoh masyarakat, Tokoh adat, Tokoh agama, anggota DPRD Inhu serta seluruh pengurus cabang LAMR se Kabupaten Inhu ke kediaman dinas bupati, Senin (14/04/25) malam.

Bacaan Lainnya

Selain sebagai bentuk silahturahmi pertemuan itu juga bertujuan untuk membangun komunikasi dan mengetahui gambaran kondisi LAMR di Inhu.

Bupati mengatakan bahwa Audiensi ini perlu dilakukan sebagai upaya ikhtiar dalam merawat marwah budaya melayu di Kabupaten bersejarah itu.

“Saya ucapkan selamat datang kepada pengurus LAM baik yang struktural dan non struktural dalam pertemuan ini sebagai bentuk silahturahmi dengan tokoh adat yang menjadi kebanggaan kami,” ucap Ade

Dalam forum diskusi itu Bupati Ade mengatakan bahwa pemerintah yang dijalaninnya bersama Wabup Hendrizal ingin menyokong LAMR Inhu setingkat diatas pemerintah yang selayaknya menjadi panutan dan tempat memperoleh masukan dari para petinggi adat.

“Lembaga adat ini tempat kami bertanya tempat kami mengabdikan diri, dan besar harapan kami disamping menjalankan roda pemerintahan tetap diiringi dengan kekuatan LAM yang menjunjungi tinggi adat dan semoga cita-cita kita satu persatu dapat terwujud bagi kehidupan masyarakat,” tutur Bupati Ade.

Dengan dimoderatori oleh Wabup Hendrizal, Ketua LAMR Inhu Datuk Seri E Aljunaidi menyampaikan gambaran selama 2 tahun berdirinya LAMR Inhu dan harapannya untuk mengusulkan Peraturan Daerah (PERDA) Lembaga Adat.

Merespon hal tersebut, Bupati memberikan catatan kepada DPRD Inhu untuk menindaklanjuti PERDA lembaga adat sebagai upaya dalam merawat kelembagaan adat melayu.

“Kami ucapkan terima kasih kepada datuk-datuk atas sumbangsi pikiran dan masukannya, pada kepimpinan kami yang baru ini kami memohon diberika kritik saran dan masukan agar kami tetap sesuai pada jalannya,” harapnya.

Audiensi kemudian ditutup dengan sesi diskusi dan ramah tamah. (Man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *