3 Hari Tenggelam, Mahasiswa UIN Suska Akhirnya Ditemukan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Jenazah Maulana Musyaffa Aluddin (21) salah seorang Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Pekan Baru Provinsi Riau yang melaksanakan kegiatan pengabdian mengajar ke Dusun Nunusan Desa Rantau Langsat Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akhirnya ditemukan.

Seperti diketahui, Mahasiswa yang beralamat di Jalan Suka Karya Ujung Perumahan Fajar Kualu RT 002 RW 001 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau ini di kabarkan tenggelam pada Ahad (19/1/2025) pukul 16.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Saat itu beberapa mahasiswa UIN Suska menuju bukit tiga puluh seberang Dusun Nunusan untuk mencari signal Handphone (HP), setelah selesai mereka turun dan menyeberang Sungai Gansal, karena pakaian mereka kotor mereka membersihkan diri sekalian mandi-mandi di sungai gansal.

Pada saat mandi salah seorang (mahasiswi) tidak bisa berenang dan hampir hanyut lalu Maulana Musyaffa Aluddin (korban) menolong temannya dan berhasil namun sesaat setelah itu korban yang hanyut terbawa arus.

Selanjutnya dilakukan upaya pencarian oleh Pihak TNBT Kabupaten Inhu, Warga Desa Rantau Langsat, Polsek Batang Gansal, Koramil 03 Seberida dan BPBD Inhu, menggunakan 8 (Delapan) unit perahu mesin milik warga dan 1 (Satu) unit perahu karet milik KPBD Inhu.

Bahkan Basarnas Provinsi Riau dibawah pimpinan Dudi Sonata AMd melaksanakan bantuan pencaharian dengan Membawa perlengkapan berupa 1 set perahu karet dan Aquaeye, dimana kondisi saat ini sungai gansal debit air naik lebih kurang 2 meter karena cuaca hujan.

Barulah pada Rabu (22/12025) sekira pukul 08.00 WIB korban berhasil ditemukan oleh masyarakat yang juga ikut membantu melakukan pencarian di aliran sungai Gansal yang bernama Ahmadsyah alias Man Kijang.

“Korban ditemukan dialiran Sungai Gansal di daerah Air Tabu Dusun Siamang Desa Rantau Langsat Kecamatan Batang Gansal yang berjarak sekitar 4,5 KM dari TKP korban hanyut (tenggelam),” kata Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIk MSi melalui Kasi Humas Aiptu Misran SH rabu malam.

Dijelaskannya bahwa korban ditemukan dalam kondisi telungkup dan mengambang (terapung) serta sekira Pukul 09.30 WIB korban dapat di evakuasi.

“Sekira pukul 12.30 WIB korban sampai di Puskesmas Kecamatan Batang Gansal dan Pihak Keluarga orang tua kandung korban Dr Elfi Riadi meminta untuk tidak di lakukan pemeriksaan (otopsi),” terang Misran.

Fihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum, dan tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun. Korban akan langsung di bawa ke kediamannya untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga. (Man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *