Penjualan Listrik 2024 Tembus 9,8 TWh, PLN Riau & Kepulauan Riau Catat Kinerja Terbaik

RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) mencatat kinerja penjualan tenaga listrik di sepanjang 2024 mencapai sebesar 9,8 TWh atau mengalami pertumbuhan sekitar 7,38% dibandingkan 2023 yang sebesar 9,2 TWh.

General Manager PLN UIDRKR Tonny Bellamy mengatakan, pertumbuhan penjualan listrik pada 2024 ini menjadi sinyal positif terhadap konsumsi energi listrik dari 2,63 juta pelanggan per Desember 2024.

Bacaan Lainnya

“Pertumbuhan konsumsi listrik ini menunjukkan bahwa perekonomian di Riau terus tumbuh dengan baik, termasuk jumlah pelanggan pada 2023 lalu sebanyak 2,51 juta kini telah mencapai 2,63 juta pelanggan,” ujar Tonny.

Adapun penjualan listrik di Riau dan Kepulauan Riau pada 2024 disumbang oleh segmen pelanggan golongan rumah tangga yang mencapai 3,93 TWh atau tumbuh sebesar 7,14%, segmen pelanggan golongan industri sebesar 3,44 TWh tumbuh 6,7% selanjutnya disusul golongan bisnis 1,77 TWh tumbuh 7,94%.

“Penjualan listrik tersebut juga disokong oleh segmen pelanggan golongan pemerintah yakni sebesar 0,31 TWh tumbuh 3,14%, serta pelanggan golongan sosial yakni sebesar 0,38 TWh tumbuh 12,97%,” katanya.

Hal ini menunjukkan bahwa PLN telah menjadi jantungnya Indonesia dimana perannya yang vital dalam menyediakan listrik untuk masyarakat dan industri di seluruh Indonesia. Khusus bagi pelanggan di Riau dan Kepulauan Riau energi listrik telah menjadi tumpuan utama produktivitas masyarakat.

Tonny Bellamy menambahkan, sepanjang tahun lalu, PLN telah memetakan berbagai potensi-potensi untuk meningkatkan penjualan listrik, diantaranya seperti ekstensifikasi program electrifying lifestyle, electrifying agriculture, dan akuisisi captive power pelanggan industri.

“Program electrifying agriculture ini memiliki potensi yang besar yang mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan, sejalan dengan program pemerintah,” katanya.

PLN Riau dan Kepri lanjutnya, juga terus melakukan penambahan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Riau dan Kepulauan Riau. Saat ini ada sebanyak 49 unit SPKLU yang tersebar di 49 lokasi. Bahkan direncanakan akan menambah lagi sebanyak 50 unit.

“Keberadaan SPKLU ini akan jadi sinyal positif untuk mendorong dan memperluas penggunaan kendaraan listrik di Riau dan Kepulauan Riau. Ke depan, strategi kami akan menggiatkan pemasaran, mencari potensi pasar baru guna meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan ke pelanggan,” tambah Tonny. (Man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *