RIAUDETIL.COM, RENGAT – Mungkin ini perongatan bagi masyarakat untuk tidak menyimpan uang dirumah, karena selain dapat mengundang tindak kejahatan juga membahayakan bagi sipemilik uang.
Seperti yanh terjadi terhadap Teguh (35) Warga Kembang Harum Kecamatan Pasir Penyu yang menjabat sebagai Bendahara Sekolah YPL (Yayasan Pertamina Lirik) yang harus mengalami kejadian naas (perampokan) sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 09.30 Wib.
Kejadian ini terjadi dirumah orangtuanya di Desa Lambang Sari 1, 2 dan 3 Kecamatan Lirik, selain kehilangan uang 200 juta rupiah korban juga mengalami luka pada paha sebelah kanan dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Indrasari Pematang Reba.
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIk melalui Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Andre Setiawan SH SIk, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian perampokan yang terjadi di Kecamatan Lirik.
“Benar, tadi sekitar pukul 9.30 atau 10.00 Wib baru saja kejadian Curas (Pencurian dengan kekerasan) di wilkum Polsek Lirik. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan di TKP di desa Lambang Sari 1,2 dan 3 Kecamatan Lirik.” Ungkapnya.
Untuk saat ini, pihak kepolisian dari Polres Inhu dan Polsek Lirik sedang melakukan pengejaran dan minta keterangan saksi-saksi, berdasarkan keterangan sementara, uang yang dirampok tersebut adalah uang gaji para guru di sekolah YPL Lirik, pungkasnya. (Man)