RIAUDETIL.COM, RENGAT – Menindak lanjuti permasalahan Listrik yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akhir-akhir ini Komisi lll DPRD Inhu akan memanggil pihak PLN Cabang Rengat guna melakukan Hearing (Dengar Pendapat) untuk mengetahui apa yang terjadi.
Terlebih lagi dalam waktu dekat ini tepatnya senin 10 April 2017 pekan depan SLTA sederajat di seluruh Indonesia akan melaksanakan Ujian Nasional dengan sistim Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Ketua Komisi III DPRD Inhu Raja Irwantoni SE sabtu (8/4/2017) menegaskan bahwa pihaknya meminta kepada PLN selama pelaksanaan UN agar tidak melakukan pemadaman listrik demi untuk kelancaran anak-anak yang sedang menjalani UN.
“Bukan hanya UN ini saja, namun juga usahakan jangan ada lagi pemadaman listrik untuk di wilayah Inhu yang terlalu sering seperti yang terjadi saat ini,” uajrnya.
Menurutnya, dengan mesin dan daya yang ada sekarang ini kalau hanya untuk di Kabupaten Inhu sudah melebihi kebutuhan yang ada, tapi yang buat kita heran masih saja terjadi pemadaman bergilir dan padam secara mendadak selama berjam-jam.
.
“Kita sudah jadwalkan untuk memanggil pihak PLN guna dilakukan Hearing dengan PLN Area Rengat,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Inhu Adila Ansori menegaskan, pihaknya meminta PLN konsisten dan bertanggujawab terhadap apa yang terjadi saat ini, jangan hanya mau menang sendiri saja.
“Saat masyarakat terlambat membayar dikenakan denda, tapi dikala lampu padam PLN seolah buang badan dan lepas dari tanggung jawab, sudah banyak laporan dari masyarakat yang masuk dalam sepekan terakhir ini,” ujarnya.
Bahkan masyarakat mengancam akan melakukan demo secara besar-besarn kepada PLN Cabang Rengat, mengenai jadwal hering pihak PLN sudah kita koordinasikan pada Komisi III.
“Karena ini domainnya Komisi III maka kita serahkan pada mereka jadwal hearing-nya. Intinya kami dari Dewan mendukung semua pihak demi kemajuan daerah ini,” tegasnya. (Man)
