RIAUDETIL.COM, RENGAT – Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto SSos MSI didampingi Pj Sekda Paino SP serta Asisten Administrasi Umum Dra Hj. Erlina Wahyuningsih MIP terima audiensi dari aliansi R2-R3 Non-ASN Database BKN Kabupaten Inhu, Rabu (16/04/2025).
Audiensi ini dihadiri oleh Ketua Raja Ramadhan, Sekretaris Syamriaton, Sekretaris Mery serta perwakilan tenaga R2 dan R3 yang tergabung dari tenaga teknis, nakes serta guru.
Dalam kesempatan tersebut, Syamrianton mengungkapkan tujuan pertemuan tersebut selain silaturahmi juga untuk menyampaikan aspirasi aliansi tenaga honorer yang tidak lulus PPPK tahap 1 yaitu R2 R3.
Selanjutnya guna kejelasan status PPPK paruh waktu menjadi PPPK penuh waktu, terkait masalah usulan formasi PPPK paruh waktu, masalah gaji bulan April dan beberapa hal lainnya.
Syamrianton juga menginformasikan bahwasannya saat ini masih ada kurang lebih 2000 tenaga honorer yang berstatus PPPK paruh waktu.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, Erlina Wahyuningsih mengatakan bahwa pengusulan formasi PPPK dibutuhkan berbagai pertimbangan selain gaji juga TPP.
“Begitupun terkait dengan regulasi untuk tindak lanjut Kemenpan No 16 Tahun 2025 tentang paruh waktu yang masuk database yang belum diakomodir dalam formasi saat ini masih menunggu juknis dari Pemerintah Pusat,” terangnya.
Dalam hal tersebut bupati pada arahannya mengatakan bahwa apa yang telah disampaikan nantinya akan dibuatkan satu format surat untuk disampaikan nantinya ke pusat.
Ia juga mengatakan bahwasannya pemerintah tetap berkomitmen tetap berada di pihak rekan-rekan tenaga honorer R2 dan R3, namun Pemda hanya mengikuti regulasi dari Pemerintah Pusat.
Terkait SK untuk perpanjangan kontrak terhitung 1 April sudah bisa diperpanjang kontraknya dan ia mengatakan bahwa pekan depan Pemda akan mengagendakan ke Kementerian Menpan RB guna kejelasan status R2 dan R3. (Man)