RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman Penyediaan Tenaga Listrik dengan Cluster Indragiri Hilir Utara.
MoU tersebut dilakukan bersama PT Tabungan Haji Indo Plantation, PT Riau Sakti United Plantation, PT Bhumireksa Nusa Sejati, PT Sambu Guntung, PT Riau Sakti Trans Mandiri, PT Guntung Hasrat Makmur dan PT Sumatera Timur Indonesia pada Rabu, 8 Januari 2025 di Meeting Room Hotel Swiss-Bellin SKA Pekanbaru, Rabu (15/1/2025).
Penandatanganan ini dilakukan sebagai langkah konkret PLN dalam mendukung pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau.
Pj Bupati Inhil H Erisman Yahya MH memberikan apresiasi dan dukungan kepada PT PLN (Persero) atas komitmen dan upaya yang dilakukan untuk mendukung pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hilir.
“Insya Allah, Pemerintah siap mendukung PLN untuk merealisasi penyediaan listrik bagi masyarakat dan industri di Inhil,” ujarnya.
Dijelaskannya, Kabupaten Inhil memiliki potensi yang luar biasa mulai dari Perkebunan Kelapa hingga Perkebunan Kelapa Sawit.
“Dengan hadirnya Infrastruktur kelistrikan kami yakin dan optimis daya saing Kabupaten Indragiri akan semakin maju dimasa mendatang,” ujar Erisman.
General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy, menyampaikan bahwa nota kesepahaman ini menegaskan komitmen PLN untuk memberikan dukungan kelistrikan yang andal dan berkesinambungan bagi sektor industri unggulan daerah.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tonggak penting dalam memastikan kebutuhan listrik bagi aktivitas operasional di Cluster Indragiri Hilir Utara dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Dengan kapasitas listrik yang kami siapkan hingga 62,3 MVA, kami optimis dapat mendukung peningkatan produktivitas sektor perkebunan kelapa sawit di Indragiri Hilir.
“Langkah ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan pelaku industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” sambungnya.
Dengan dukungan kelistrikan yang andal, diharapkan industri kelapa sawit di Indragiri Hilir dapat semakin berdaya saing dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Kami optimis dengan ketersediaan listrik yang memadai akan membuka peluang bagi investasi baru dan peningkatan kapasitas produksi, serta terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat setempat,” tuturnya.
Salah satu pimpinan perusahaan yang menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman Penyediaan Tenaga Listrik, Regional Head PT Tabungan Haji Indo Plantation (THIP), Khaidiri Sitorus mengatakan, kehadiran pasokan listrik telah lama dinanti dikarenakan lebih andal dan berkualitas serta lebih ekonomis.
“Alhamdulilah, hari ini kami sangat gembira karena kehadiran listrik PLN telah lama kami idam-idamkan,” terangnya.
Selama ini kami menggunakan genset dan pembangkit listrik diesel berbahan bakar minyak, biaya operasionalnya cukup mahal, selain itu pasokan bahan bakar dari supplier kerap terganggu sehingga bisa terjadi pemadaman listrik.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah awal yang sangat baik dan kami berharap pasokan listrik dari PLN segera hadir ditempat kami,” tutur Khaidiri.***