Pelalawan, riaudetil.com – Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan OlahRaga (Disparbudpora) Kabupaten Pelalawan,Jum’at (30/8/2019) menggelar pelatihan management homestay bertempat di grand hotel Pangkalan Kerinci.
Andi Yuliandri, S. Kom Kadis Parbudpora Kabupaten Pelalawan dalam dalam sambutannya pada acara pembukaan menyampaikan pariwisata merupakan salah satu mesin penggerak ekonomi dan penghasil devisa bagi pembangunan ekonomi negara sektor pariwisata dinilai punya potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
” Pariwisata memiliki spektrum fundamental pembangunan bangsa yang luas mulai dari alat persatuan dan kesatuan bangsa,penghapusan kemiskinan (poverty alleviation),pembangunan berkesinambungan (sustainable development) dan peningkatan ekonomi, ” terangnya.
Dikatakannya, pemerintah Indonesia saat ini telah menetapkan pariwisata sebagai sektor strategis penghasil devisa negara. UU nomor 10 tahun 2009 tentang keparieisataan pasal 14 terdapat 14 jenis usaha jasa pariwisata adalah layanan akomodasi atau tempat menginap termasuk dalamnya homestay.
” Disparbudpora Pelalawan melalui Dana Alokasi Khusus non fisik dana pelayanan kepariwisataan melaksanakan kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia atau SDM berdasarkan program pengembangan kemitraan pariwisata,” ungkapnya.
Andi juga menyebutkan Kabupaten Pelalawan saat ini sedang giat – giatnya mengembangkan pariwisata di Kabupaten Pelalawan yang merupakan salah satu dari 7 program strategis yakni Pelalawan Eksotis yang terus disuarakan Bupati Pelalawan H. M. Harris.
” Kita berharap seiring pengembangan pariwisata di Kabupaten Pelalawan juga mempersiapkan SDM handal dalam hal management homestay di kawasan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pelalawan yang nantinya akan berdampak pada ekonomi pengelola homestay. Sehingga diharapkan akan menarik minat para wisatawan domestik dan mancanegara ke Pelalawan. Kita punya Bono, Istana Pelalawan, TNTN, Hutan suaka margasatwa kerumutan, danau tajwid dan lain – lain yang sangat potensial , ” ungkapnya.
Terakhir, Andi menyampaikan bahwa pelatihan management homestay diikuti 55 peserta dengan rincian 24 orang dari pelaku industri pariwisata di 12 kecamatan, 15 dari Gempi, 5 orang dari komunitas pemuda penggerak kepariwisataan dan 1 orang dari pengelola homestay. Sedangkan Narasumber, 2 orang dari praktisi dan akadedwmisi Propinsi dan 1 orang dari Disparbudpora Pelalawan,” tutupnya. (ZoelGomes)