Pelalawan,riaudetil.com – Bupati Pelalawan H. Zukri menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal bersama Keluarga Alumni Mahasiswa Yogyakarta (Kalimaya) Pelalawan dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau Kabupaten Pelalawan (IPMR KP) Yogyakarta, Kamis (10/4/2025). Kegiatan yang penuh kehangatan tersebut berlangsung di Z Park Kerinci Skyline.
Dalam sambutannya, Bupati Zukri menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat tali silaturahmi, terutama antara alumni dan mahasiswa yang masih aktif menempuh pendidikan di Yogyakarta.
“Silaturahmi harus terus diperkuat, apalagi antara alumni dan mahasiswa yang masih kuliah, agar bisa saling memberikan kontribusi, saling bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai hal.”ujar H. Zukri.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya dan para alumni yang kini bertugas di Pemerintahan Kabupaten Pelalawan sangat membuka diri terhadap masukan dan ide-ide dari mahasiswa maupun masyarakat Pelalawan di perantauan.
“Saat ini Kabupaten Pelalawan memiliki inovasi melalui aplikasi Klik Pelalawan, sebuah inovasi layanan digital yang memungkinkan masyarakat untuk memberikan laporan dan aspirasi secara langsung, mulai dari melaporkan kerusakan jalan, permintaan pelayanan Disdukcapil keliling ke desa, hingga pertanyaan seputar beasiswa. Melalui aplikasi ini kita juga bisa memilhat progress dari pengaduan yang kita lakukan.” Jelasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan tengah fokus dalam upaya pengentasan kemiskinan, baik melalui program bantuan sosial, penyaluran tenaga kerja dari masyarakat miskin ke perusahaan-perusahaan di daerah, hingga pendirian Koperasi Berkah Orang Miskin yang keuntungannya kembali dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat kurang mampu. Salah satu contohnya adalah pengelolaan Z Park Kerinci Skyline, tempat kegiatan berlangsung, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi.
Diakhir sambutannya, Bupati memberikan beberapa pesan kepada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan.
“Tuntutlah ilmu dengan baik di bangku kuliah. Bergaullah dengan siapa saja tanpa memandang suku dan agama, serta bangunlah karakter yang memiliki integritas, berakhlak, dan beradab. Itulah bekal utama untuk menjadi pemimpin dan agen perubahan di masa depan.” tutupnya.(ZG)