Pangkalan Kerinci,Riaudetil.com – Pihak RSUD BLUD Selasih masih mengupayakan untuk menganggarkan uang jasa jaga malam bagi perawat.Dimana uang jaga malam yang diberikan sebelumnya Rp.50 ribu persatu perawat ditiadakan menyusul adanya temuan BPK.
Direktur RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci dr.Ahmad Krinen kepada RDC Rabu (19/4/2017) via seluler menyebutkan memang untuk uang jaga malam ditiadakan namun akan diupayakan untuk kembali dianggarkan namun dengan istilah selain jaga malam.
” Memang tidak boleh pakai istilah jaga malam lagi dan tentunya Kita akan menggunakan istilah yang dipakai RSUD lain.Tentu pengusulan Kita tentunya sangat bergantung dari persetujuan Pemkab dan Dewan.Kita tidak bisa pastikan apakah usulan tersebut dapat diterima atau ditolak.,” ucapnya.
Dikatakannya,namun meskipun uang jaga malam ditiadakan namun untuk pelayanan tetap berjalan normal dan tidak ada masalah. ” Perawat di RSUD Selasih ini kurang lebih ada 160 orang.Dimana perminggunya jatah kerja itu 40 jam.Paling untuk 1 perawat akan mendapat jatah jaga malam seminggunya 2 kali. Semuanya diatur langsung oleh Kepala Ruangan masing – masing,” tukasnya.
Jelasnya,sambung Krinen untuk temuan BPK itu tentunya tidak lagi menggunakan bahasa uang jaga malam namun menggunakan bahasa lain yang seperti digunakan RSUD lainnya.Hingga kini,pelayanan berjalan normal dan teratur tanpa kendala dan berjalan noormal,” tegasnya. (ZoelGomes)