Pelalawan, riaudetil.com – Kondisi pasar Kiyap Jaya di Kecamatan Bandar Seikijang Kabupaten Pelalawan saat ini belum terkelola dengan baik.Pasalnya, pasar yang notabene milik Pemkab Pelalawan dibawah koordinasi Diskop UKM Perindag saat ini bernasip sama dengan pasar kaget pada umumnya.
Hal ini disuarakan Sukardi,SH politisi PAN yang juga anggota komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com, Senin (25/1/2021).Menurutnya, masih banyak kekurangan di areal pasar. Drainase buruk, jalan – jalan pasra terutama daerah parkir yang butuh perbaikan dan semenisasi, tata kelola los – los pedagang dan lain – lain.
” Ya pasar Kiyap Jaya sama seperri pasar kaget katena cuma hari Sabtu yang ramai aktifitas jual – beli.Padahal pasar ini potensial untuk dijadikan pasar yang buka setiap hari.Kita berharap Pemkab Pelalawan bisa lebih menghidupkan pasar dan mengelola dengan baik sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi setiap hari dan juga meningkatkan perekonomian warga, ” ungkap dewan dari Dapil Langgam – Seikijang ini.
Ditambahkannya,jika sebelumnya kondisi pasar sepi dikarenakan adanya aktifitas pasar kaget tapi sudah ditutup.Namun kondisi pasar reami ini malah sama nasibnya seperti pasar kaget.
” Pemkab melalui Diskop UKM Perindag harus kembali menata pasar Kiyap Jaya.Jika tidak teranggarkan di APBD diharapkan bisa dianggarkan di APBDP.Karena juga ada kegiatan pasar kaget setiap hari Minggu di wilayah Kabupaten Siak .Makanya Kita harus menghidupkan pasar ini.Kalau bisa pasar ini jadi pasar yang buka setiap hari bukan hanya Sabtu,” ucapnya.
Sukardi menyebutkan, dirinya telah melakukan pengecekan langsung ke areal pasar dan berdialog dengan para pedagang dan RT setempat.
” Kalau hari biasa, ada los atau kedai yabg beberapa buka namun suasana sepi.Karena memang ramai pada hari Sabtu atau istilahnya pasar Sabtu. Banyak yang harus dibenah. Perbaikan disana sini seperti melakukan semenisasi,pembuatan drainase, penataan los dan lain – lain.Potensi ini janhan disia – siakan Pemkab Pelalawan.Pasar sebagai urat nadi ekonomi rakyat harus dihidupkan dan jangan dibiarkan tanpa pengelolaan yang benar,” tukasnya. (ZoelGomes)
