RIAUDETIL.COM,MERANTI -Keterbatasan anggaran tidak membuat surut semangat juang Ketua dan Para pengurus Komite Olaraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten kepulauan Meranti dalam upaya memenui target lima besar pada Pekan Olaraga Provinsi (Porprov) ke X,yang akan dilaksanakan di kabupaten kuansing pada tahun 2021 mendatang.
Untuk bisa mencapai target 5 besar tersebut berbagai program sudah mulai dilakukan oleh KONI kabupaten Kepulauan Meranti ,mulai dari melakukan pendataan Atlit-atlit berprestasi sampai menyusun program kerja tahun anggaran 2020 dalam persiapan menuju Porprov 2021 mendatang.
Keseriuasan KONI dalam meningkat Prestasi bidang Olahraga tersebut dapat terlihat dalam Rapat Koordinasi dengan Bidang bidang organesasi dan bidang Pembinaan Prestasi serta sejumlah bidang lainya yang dilaksanakan di Sekretariat KONI Kabupaten Kepulauan Meranti jalan tanjung harapann no 32 Selatpanjang kota,rabu (29/01/2020) malam.
Rapat Kooiridinasi tersebut di pimpin langsung oleh Ketua KONI kabupaten Kepulauan Meranti Hendrizal (alias Bocang) Wakil Ketua 1 Sudarto ,Sekretaris Yusli SE,bandahara serta sejumlah Kepala Bidang serta pengurus lainnya.
Dalam rapat tersebut Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Meranti Hendrizal menegaskan,apapun kebijakan yang akan kita ambil nanti itu merupakan hasil kesepakatan dan keputusan kita bersama ,jika nantinya KONI Sukses mencapai target sebagaimana harapan kita bersama itu merupakan keberhasilan Kita bersama,jika kita gagal memenuhi target maka itu juga merupakan kegagalan kita bersama “ungkapnya.
Lebi hlanjut Pengusaha muda asal Meranti itu juga meminta Kepada pengurus kususnya masing Kepala Bidang untuk membuat tim dan turun langsung kebawah memantau calon atlit di masing –masing cabor yang nantinya akan dipersiapan untuk mengadapi Porprov di kuansing.”Hal ini perlu kita lakukan dalam upaya mematangkan persiapan di kuansing nantinya.
“Dikatakan Hendrizal KONI tidak akan menginterpensi cabor karena bagai manapun atlit itu milik cabor tentunya masing-masing Cabor lebih mengetahui akan kemampuan atlit-atlitnya, namun demikian kita juga tidak mau cabor memilih atlit seperti memilih kucing dalam karung, oleh karena itu kita minta masing-masing cabor untuk melakukan Seleksi atlit dan akan dipantau oleh tim yang akan di bentuk oleh KONI’Kita tidak mau ada atlit titipan”tegasnya.
Dalam Rakor tersebut KONI juga membahas tetang dana Seleksi atlit i untuk 25 cabor tersebut yang ada di kabupaten Kepulauan Meranti ,sehinga pelaksana Seleksi atlit tersebut bisa berjalan sesuai Daengan harapan.
Ketua Bidang Pembina Prestasi (Bimpres) Sunarji,mengatakan Atlit-atlit yang terpilih dalam seleksi itu nantinya akan akan kita gambleng lagi memalui program TC berjalan maupun TC Penuh. Untuk teknisnya nanti kita akan atur sebaik mungkin agar hasilnya juga bisa maksimal nanti”sebutnya.
Dikatakan Sunarji dirinya sangat optimis target 5 besar tersebut bisa tercapai asal kita masing-masing berkerjasama dengan baik,mulai dari KONI sampai kepada pengurus masing-masing cabor,tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau berusaha dengan bersungguh-sungguh peluang selalu terbuka lebar,target 5 besar itu bukan target mulut-mulut asal kita bersunggu-sunggu insah Allah bisa tercapai “ujarnya.(swl)