RIAUDETIL.COM,ROHUL – Menyikapi perkembangan kasus Covid-19 di Riau yanh mengalami peningkatan, bahkan berada di peringkat 5 secara nasional,
Gubernur Riau (Gubri) gelar Rapat koordinasi (Rakor), terkait perkembangan Covid-19 di Provinsi Riau secara virtual bersama kabupaten/kota se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (19/4/2021).
Dihadiri pejabat, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M. Syech Ismed, dan Perwakilan Danlanud Riau, Kajati Riau Jaja Subagja, Wakil DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, Jubir Satgas Covid 19 Riau dr Indra Yovi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir dan undangan lainnya.
Dari Pemkab Rohul, digelar di ruang rapat rumdis Bupati, diikuti Bupati Rohul H. Sukiman, Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, Kajari Rohul Priwijeksono, Pabung Kodim 0313/KPR, Kadiskominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Kadiskes Rohul dr Bambang, Dirut RSUD Rohul dr Novil dan Sekretaris Satpol PP Rohul.
Dalam Rakor itu, Gubri menyampaikan, digelarnya rakor bersama kabupaten/kota bertujuan untuk lakukan penanganan Covid-19 secara ketat serta upaya kerjasama semua pihak termasuk dalam mengawasi adanya penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah ditetapkan di masing-masing daerah.
“Termasuk harus mempersiapkan rumah sakit (RS) yang telah dipersiapkan untuk menangani kasus Covid-19, serta obat-obatan yang berkaitan kebutuhan dari rumah sakit lainnya,” ucapnnya.
Dalam rapat tersebut, pihaknya juga lakukan evaluasi terhadap ada delapan kabupaten/kota di Provinsi Riau yang tren kasus Covid-19 mengalami peningkatan, sekaligus juga memberikan petunjuk baik yang telah melaksanakan PPKM maupun juga sedang melaksanakan PPKM.
Gubri Syamsuar berharap, melalui Rakor ini Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota Se Riau dapat bekerjasama menekankan angka penularan covid 19, tingkatkan angka kesembuhan dan sekaligus menekan pertambahan kasus kematian di Riau.
Dihadapan Gubri dan Forkompinda Riau, Bupati Sukiman melaporkan, mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Rohul per 18 April 2021.
“Ada 28 orang terkonfirmasi, sembuh 1 orang dan meninggal 1 orang, dirawat di RS 53 orang, isolasi mandiri 126 orang, total 179 orang,” kata Bupati dalam vicon.
Bupati Sukiman menambahkan, untuk langkah dan terobosan yang dilakukan Pemkab Rohul bersama Forkompinda dalam mencegah penularan Covid-19, Rohul telah melaksanakan PPKM Berbasis Mikro.
“Kita kabupaten Rohul juga mencermati apa yang Pak Gubrinsampaikan, untuk menurun angka penularan Covid-19. Jum’at kemarin kami rapat bersama dengan Forkompinda Rohul, kita mengumpulkan Camat, Kapolsek, Kepala Puskesmas untuk melaksanakan PPKM Mikro mulai dari tingkat Kecamatan hingga desa,” jelas Bupati Sukiman.
Durinya juga meminta ke Kepala Desa, agar membuat Posko PPKM Mikro dan juga menyiapkan Posko Isolasi Mandiri, untuk mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Rohul.
“Berharap kepada Kepala Desa/Lurah, agar meningkatkan peran serta dalam mengatur PPKM Mikro hingga tingkat RT/RW. Ini perlu menumbuhkan kesadaran dan disiplin dari masyarakatU. Untuk membangkitkan semangat warga untuk didsilpin dan mentaati anjuran melaksanakan Prokes,” ucap Bupati.
Pemkab Rohul tambah Bupati, juga telah melaksanaan Vaksinasi kepada 2500 orang, untuk pelayanan publik 505 orang, termasuk TNI-Polri, ASN dan honorer, Tenaga medis, BUMD dan Tokoh masyarakat. (Adv/ Pemkab Rokan Hulu).
