Puskesmas Ukui mendapat akreditasi tertinggi yaitu bintang empat (utama) sementara Puskesmas Pangkalan Kerinci meraih akreditasi bintang tiga (madya) tahun 2016 lalu.
Demikian isi surat dirjen Pelayanan Kesehatan ,Kementerian Kesehatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk diberitahukan dan diteruskan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, ” ungkap dr Endit , Kamis, (09/02/2017) di Pangkalan Kerinci kepada wartawan.
Menurutnya,setelah diadakan kegiatan survey pada Puskesmas untuk akreditasi. Maka hasil rekomendasi tim surveior yang bertugas dan ditentukan rapat kelulusan dan penetapan status akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ditetapkan Puskesmas Ukui sebagai akreditasi utama dan Puskesmas Pangkalan Kerinci akreditasi madya.
Surat ditanda tangani oleh Ketua eksekutif dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Tini Suryanti Suhandi M Kes, dan sekretaris nya.”Terima kasih kepada Puskesmas Ukui dan kapusnya dr Lela Handayani. Serta Puskesmas Pangkalan Kerinci dengan kapusnya dr Herlinda Sahdie, semoga capaian itu semakin meningkat dan motivasi pelayanan kesehatan kabupaten Pelaksaan” ucap Dr Endid.
Dilanjutkan Kadiskes,program akreditasi Puskesmas yang dilakukan Pemprov Riau berlangsung Secara bertahap.Karena baru tahun ini dimulai akreditasi dan tahun ini Pelalawan mengusulkan 2 puskesmas untuk diakreditasi. Dan hasilnya baik, ini merupakan standart pelayanan dan penilaian.
Tiga unsur utama penilaian administrasi manajemen, pelayanan publik, pelayanan medis. Berbagai sektor dinilai mulai dari SDM, keuangan, sarana dan prasarana, kemudahan pelayanan, kebersihan, lingkungan dan sebagainya.
Selanjutnya, untuk 11 Puskesmas yang belum akreditasi dikabupaten Pelalawan,secara perlahan akan dipenuhi berbagai kebutuhan yang bersentuhan dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Tahun 2017 ada 4 Puskesmas diusulkan akreditasi, yaitu puskesmas Langgam, puskesmas Pangkalan Lesung, puskesmas Sorek 1, dan Puskesmas Bunut.
Dipaparkan Dr Endid,perkembangan puskesmas dan pelayanan kesehatan serta Pelalawan Sehat. “13 Puskesmas di Kabupaten Pelalawan yang sudah ada menggunakan sistem BLUD. Diharapkan dengan BLUD ini peningkatan pelayanan dan kebutuhan Puskesmas dapat dipenuhi.
Selain Itu bantuan Propinsi juga bisa membantu dalam peningkatan pelayanan Puskesmas yang ada. Pemerintah Kabupaten Pelalawan, melalui program Bupati yakni Pelalawan Sehat sangat mendukung program akreditasi ini sehingga memotivasi Daerah untuk Lebih meningkatkaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Program Pelalawan Sehat semakin mendekatkan pelayanan kesehatan bertambah puskesmas dan peningkatan pelayanan,” tukasnya.( JYP)