Pelalawan,riaudetil.com – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia industri. Salah satu wujudnya adalah program magang MBKM Mandiri yang diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia Surakarta.
Dalam program ini, Claudyia Agnes Melda, mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) mendapatkan kesempatan berharga untuk menjalani
magang sebagai desainer grafis di Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Riau. Magang berlangsung selama tiga bulan dari Oktober hingga Desember 2024 di Kantor Dinas Kesehatan yang berlokasi di Komplek Perkantoran Bhakti Praja, Pangkalan Kerinci.
Sebagai instansi pemerintah daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kebijakan dan layanan yang terintegrasi. Tugasnya mencakup penyediaan layanan kesehatan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif, serta edukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat. Dinas ini juga aktif dalam pengawasan kualitas pelayanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera.
Claudyia terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang mengintegrasikan keahlian DKV dengan kebutuhan promosi kesehatan. Ia berkolaborasi dengan Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk mengembangkan konten kreatif di media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Setiap minggu, ia merancang postingan yang bertujuan menyebarkan pesan-pesan informatif kesehatan kepada masyarakat luas.
Tidak hanya bekerja di balik layar, Claudyia juga terjun langsung ke lapangan untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan resmi Dinas Kesehatan. Ia bertanggung jawab atas proses pengambilan gambar, editing, hingga publikasi di akun media sosial dinas tersebut.
Selain itu, Claudyia menghasilkan karya kreatif berupa Video Publikasi yang memperkenalkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, serta Video Animasi Edukasi tentang GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Karya-karya ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi dinas dan masyarakat.
Program ini tidak hanya memperkaya pengalaman dan portofolio mahasiswi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat. Diharapkan, kolaborasi seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi program serupa di masa depan, membuka lebih banyak peluang sinergi antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah.
Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan, program MBKM ini menjadi contoh sukses bagaimana pendidikan tinggi dapat berdampak langsung pada kemajuan masyarakat. (Rls/ZG)
