Pelalawan,riaudetil.com – H.Bambang Soesatyo,SE,M.B.A (Bamsoet) Ketua MPR RI melakukan kunjungan kerja Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau Jum’at (4/6/2021) guna sosialisasi 4 pilar MPR RI.
Dihadapan Gubri Syamsuar,Bupati Pelalawan H.Zukri dan para tamu undangan, Bambang Soesatyo meyampaikan salut kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan yang tetap sehat dan semangat.
” Saya salut dengan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang tetap sehat dan semangat meski dalam kondisi pandemi covid -19.Kehadiran Kita disini ubtuk sosialisasi 4 pular MPR RI yakni Pancasila,Bhinneka Tunggal Ika,NKRI dan Undang – Undang Dasar 1945,” paparnya.
Menurut Bamsoet, banhsa Indonesia baru saja memperingati hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni lalu,namun amat disayangkan di usia Pancasila ke 76 tahun masih saja ada yang meragukannya.
” 76 tahun usia Pancasila, umur yang begitu matang namun masih saja ada yang meragukan Pancasila.sebagai warga Indonesia Kita tidak hanya menghafal namun merealisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.
Ditambahkannya, 4 pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia.
” Sistem demokrasi Kita hari ini masih berkutat dengan angka dan aspirasi.Dimana angka harus banyak untuk menang.Angka yang dimaksud yakni suara terbanyak. Biaya politik begitu mahal.Kita harus didukung oleh partai politik lalu harus menggunakan dana besar untuk kampanye ditambah datang ketuk pintu – pintu rumah warga.Belum kalau ada gugatan pastinya akan biaya lagi,” bebernya.
Dilanjutkannya, meski saat ini acara berlangsung di ST2P diharapkan mahasiswa untuk mengkaji kembali sistem demokrasi yang berjalan selama ini.
” Renungan bagi Kita semua sebagai anak bangsa untuk memperkuat dasar dan pedoman negara dalam konteks kehidupan berbangsa.
Dilanjutkannya, konsisten dalam menjalankan Garis-garis Besar Haluan Negara yang merupakan haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dan terpadu yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk lima tahun guna mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.
” Misi – visi Bupati dan Wakil Bupati harus menjadi Pokok – Pokok Haluan Negara. Komitmen dan konsisten dalam menjalankan GBHN dan PPHN sangat dibutuhkan dalam bernegara dan berbangsa,” tukasnya. (ZoelGomes)