RIAUDETIL.COM,BANGKINANG – Peresmian Puskesmas Bangkinang Kota dan launching PSC 119 merupakan salah satu persembahan dari Pemerintah Kampar kado terbaik pada Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-70.
Launching ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita dan pelepasan balon ke udara oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan RI, Bambang Wibowo, dan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Juliani Nazir.
Peresmian Puskesmas dan launching panggilan darurat 119 ini dipusatkan di Puskesmas baru Bangkinang Kota, Rabu (5/2/2020) yang dihadiri oleh Forkopimda Kampar, Tokoh masyarakat Saleh Djasit, pengurus yayasan Ibnu Sina terlihat Akmam Adiputra, Yurmailis Saruji, anggota DPRD Kampar dan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar, Seluruh kepala puskesmas se Kabupaten Kampar dan ratusan undangan.
Bupati Kampar dalam pidatonya menyatakan ini merupakan salah satu bagian peningkatan pelayanan kesehatan. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada yayasan dan telah mewakafkan tanah dan bangunan ini dan kementerian Kesehatan yang Telah memberi bantuan dana DAK sebesar Rp. 2 Milyar untuk pembangunan dan fasilitas Puskesmas ini.
“Bantuan Kemenkes ini sangat membantu dalam menunjang kesehatan dan Telah merubah Pembangunan ini khususnya di ibu kota kabupaten Kampar,” ujar Catur.
Selain itu, ungkap Catur, Pemerintah kabupaten Kampar berusaha terus memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, peningkatan Ruang rawat inap RSUD, pemberian 1 unit Ambulans desa, dan peningkatan sumber daya kesehatan.
“Ini terobosan yang harus kita lakukan untuk lebih maju dan sejajar dengan daerah lain,” ujarnya.
Sementara itu Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh Dirjen Pelayanan Bambang Wibowo, menyampaikan bahwa ucapan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Kampar dan yayasan Ibnu Sina yang telah menjadikan lokasi ini sebagai lokasi Pusat kesehatan bagi masyarakat.
Puskesmas saat ini menjadi tulang punggung pelayanan kesehatan, karena persoalan kesehatan selama ini sudah berubah kepada pelayanan dengan pendekatan keluarga, dengan mendatangi rumah, komunikasi dengan keluarga, jika keluarga sehat, RT RW sehat Desa Sehat dan kecamatan sehat maka kabupaten pun sehat.
“Pembangunan kesehatan puskesmas Lebih diprioritaskan oleh pemerintah pusat saat ini, semoga Puskesmas ini dapat dijadikan contoh dan model bagi Puskesmas lain, bukan saja bangunan tapi pelayanan, jangan menunggu tapi pro-aktif,” seru Bambang.
Bambang sendiri sangat mengapresiasi satu ambulans satu desa oleh Pemkab Kampar ini. Begitu juga dengan launching 119 maka sudah terhubung dengan operator yang dapat menjangkau seluruh lapisan sampai ke pelosok.
“Atas komitmen ini kementerian kesehatan tidak akan hanya melihat tentunya kami terus berupaya untuk memberikan bantuan DAK ke Kabupaten Kampar,” tambahnya lagi.
Sementara Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Juliani Nazir dalam sambutannya menyampaikan bahwa Provinsi Riau mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Kampar.
“Tentunya kita Terus berupaya untuk mencari dana dari kementerian, Kita sangat komit dalam peningkatan kesehatan, 92 Persen puskesmas sudah terakreditasi. 2020 ini semua insyaallah akan terakreditasi. Persemian ini kado Ulang tahun ke 70 Kampar,” ucap Mimi.
“Begitu juga terhadap lonuching 119 semoga akan menyentuh pelayanan kesehatan sampai ke pelosok Desa,” tambahnya lagi.
Saleh Djasit, tokoh masyarakat Riau dan Kampar, dalam sambutannya menyampaikan terhadap proses Hibah lahan dan eks Rumah Sakit Ibnu Sina hingga saat ini telah menjadi bangunan megah dan dimanfaatkan sebagai pelayanan kesehatan.
Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi dalam sambutannya menyampaikan lokasi ini hibah untuk pembangunan Puskesmas yang telah beberapa kali pindah.
“Dulunya puskesmas ini merupakan bangunan eks Rumah Sakit Ibnu Sina. dan pada hari ini telah telah dijadikan puskesmas Bangkinang kota, dan pada hari ini juga di lonuching Publik Service Center (PSC) 119 yang memilki jejaring dengan Instansi Terkait” kata Dedi Sambudi.***(mcr)
