Tiga Orang PDP di lnhu Sehat dan Diperbolehkan Pulang

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Berdasarkan Update terakhir Covid-19 di Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) 3 (tiga) orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang.

Juru bicara gugus tugas Kabupaten lnhu Jawalter S M.Pd pada Rabu (10/6/2020) mengatakan bahwa berdasarkan update data terakhir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu tanggal 9 Juni 2020, terdapat ODP kumulatif dari tanggal 22 Maret hingga 9 Juni 2020 sebanyak 433 orang.

Bacaan Lainnya

“Dimana ODP dalam pemantauan 4 orang (0,92%), dan ODP selesai pemantauan 429 orang (99,08%),” katanya.

Dijelaskannya, untuk pemeriksaan rapid sebanyak 467 orang dengan Hasil rapid Negatif 465 orang, dan Positif (Reaktif) 2 orang.Sedangkan untuk OTG sebanyak 169 orang, dimana OTG Dalam Proses Pemantauan 1 orang, dan OTG Selesai Pemantauan 168 orang

Untuk Kumulatif pelaku perjalanan (PP) dari tanggal 28 Maret s/d 4 Juni 2020 sebanyak 5.314 orang, dengan rincian PP dalam pemantauan 211 orang, dan PP selesai pemantauan 5.103 orang.

“Sedangkan untuk Total PDP 19 orang, dimana PDP masih di rawat 0, dan PDP sehat dan pulang 19 orang,” terangnya.

Untuk kasus Positif Covid-19 (Konfirmasai) di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 3 orang, dimana Masih dirawat 0, Sehat dan diperbolehkan Pulang 3 orang.

Adapun protokol kesehatan yang harus dilakukan adalah pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Dalam kesempatan ini pemerintah menghimbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan, walau tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid 19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap dirumah dan hindari kerumunan.

“Masyarakat juga diminta untuk menjaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran, berolahraga rutin dan istirahat yang cukup, konsumsi vitamin yang cukup,” lanjutnya.

Selanjutnya tidak menyebarkan informasi pribadi dari pasien seperti nama, alamat dan keluarganya, menjaga kerahasiaan data pasien merupakan kewajiban kita semua, memberi dukungan untuk pasien positif PDP, PDP dan tenaga medis, jangan berstigma negatif terhadap mereka.

“Bila merasa gejala, periksa diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, tetap berdoa, Insya Allah kita akan melewati semua ini,” tegasnya. (Man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *