Terminal Gerbang Sari Rengat, Antara Ada dan Tiada

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Terminal Gerbang Sari Rengat (GSR) yang berada di Jalan Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hingga kini nasibnya tidak jelas.

Pasalnya, terminal yang seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten Inhu ini tidak terawat dan bahkan terkesan terabaikan.

Bacaan Lainnya

Rumput liar memenuhi lokasi terminal yang pernah tercatat sebagai terminal termegah di sumatra ini, bahkan bangunan – bangunan liarpun mulai mengisi ruang-ruang kosong diterminal tersebut.

Mirisnya lagi, bangunan utama di terminal tersebut sudah banyak yang mengalami kerusakan, hal ini menjadi bukti bahwa terminal ini tidak bermanfaat sebagaimana mestinya dan kurangnya perhatian pemerintah.

Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa keberadaan terminal gerbang sari rengat ini antara ada dan tiada, dibilang ada tapi tidak berfungsi sebagaimana mestinya

Sementara dikatakan tidak ada namanya sering disebut-sebut sebagai terminal AKAP yang ada di Inhu.

Menyikapi hal ini Tokoh Masyarakat Pasir Penyu yang juga Ketua LSM MPR Bernas (Masyarakat Peduli Reformasi Berwawasan Nasional) Kabupaten Inhu Hatta Munir sangat menyayangkan sikap pemerintah daerah yang terkesan tutup mata.

“Bukan hanya terminal gerbang sari saja, juga terhadap plaza rengat, pasar air molek serta stadion yang ada di Desa Batu Gajah Air Molek,” katanya, Ahad (24/11/2024).

Semua ini dibangun menggunakan uang rakyat, mereka juga digaji dengan uang rakyat, harusnya mereka peduli terhadap aset daerah yang dibangun menggunakan uang rakyat dan bukan membiarkan begitu saja.

Untuk itu kedepannya dia berharap kepada pemimpin Kabupaten Inhu yang terpilih nantinya yang benar-benar peduli terhadap kepentingan masyarakat.

“Kita butuh pemimpin yang peduli kepada kepentingan masyarakat, bukan seperti sekarang yang terkesan tutup mata,” pungkasnya.***

Pos terkait