Bahkan Sekretaris Komisi lV DPRD Inhu Marlius SPdi senin (27/6/2017) menyatakan bahwa itu bohong, sebenarnya antara oknum Camat dan Oknum Staf Bidan Desa tersebut diduga memang ada hubungan tersembunyi.
“Berdasarkan keterangan yang saya peroleh dari warga, mereka memang sering keluar malam berduaan dengan alasan berbelanja ke air molek Kecamatan Pasir Penyu, dan baru pulang pada saat tengah malam,” terangnya Sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Inhu ini.
Untuk itu dirinya meminta kepada Bupati Inhu untuk menindak tegas kedua oknum tersebut baik Oknum Camat maupun Oknum Staf Bidan Kecamatan Kelayang tersebut karena dinilai sudah meresahkan dan mencoreng Kops Pegaawai Negeri Kabupaten Inhu.
Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Inhu ini juga menyatakan bahwa fihaknya (Komisi lV) DPRD Inhu akan memanggil Kepala Puskesmas Polak Pisang selaku atasan dari Staf Bidan yang menjadi pokok permasalahan.
“Kita minta baik oknum Camat maupun staf Bidan Puskesmas Polak Pisang tersebut dinonaktifkan dari jabatannya masing-masing, hal ini sesuai dengan aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada saya, karena masayarakat sudah tidak mau lagi dipimpin oleh Umar selaku Camat mereka” paparnya.
Jika terus dipertahankan tentu hal ini akan memperburuk hubungan masyarakat dengan Camat serta masyarakat dengan Staf Bidan Puskesmas tersebut, tegasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa pada selasa (20/6/2017) sekitar pukul 23.30 Wib pekan kemarin masyarakat Kelurahan Kelayang menangkap Camat Kelayang Umar S.Sos yang mengantar pulang seorang janda yang berstatus sebagai Staf Bidan di Pukesmas Polak Pisang.
Penangkapan ini dilakukan warga dikarenakan warga sudah merasa gerah dengan ulah oknum Camat ini karena sudah sering menjemput dan mengantarkan Staf Bidan Puskesmas tersebut pada saat tengah malam. (Man)
