RIAUDETIL.COM, RENGAT – Muhammad Rosidin S.Ag (47) Penyuluh Agama Ahli Muda dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil masuk 10 besar dalam Ajang Pemilihan Penyuluh Award Tingkat Nasional tahun 2024.
Hal ini diperolehnya setelah ikut serta dalam ajang tersebut dengan mengirimkan sebuah tulisan yang berjudul Melalui Penerapan METODE BERMAIN PERAN ternyata Dapat Memudahkan Santri (Siswa) dalam mengenal dan melafadzkan huruf Hijaiyyah.
Metode ini diterapkannya pada Taman Pendidikan Al-qur’an (TPQ) Jami’atul Mukhlisin Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau.
Ditemui di Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat menjelaskan bahwa beliau menjadi satu-satunya perwakilan Riau yang tersisa dari 8 orang Wakil Riau.
“Kini dirinya tengah berjuang pada Final Penyuluh Award Tingkat Nasional yang akan berlangsung Juli Mendatang” ungkapnya, Kamis (27/6/2024).
Dirinya berharap Dukungan dan doa masyarakat Inhu khususnya dan Riau umumnya, semoga menjadi yang terbaik.
Seperti diketahui, Muhammad Rosidin S.Ag sukses melaksanakan proses kegiatan belajar-mengajar yang dapat menyenangkan anak didik dalam usaha pentranformasian ilmu pengetahuan tentang sesuatu dapat berjalan sesuai yang direncanakan.
Metode itu adalah Metode Bermain Peran (Role Playing), menurut George Shaftel sang penemu Role Playing, metode pembelajaran dengan cara bermain peran dapat menciptakan suasana baru, yang dapat menemukan cara mengingat, menghafal serta memahami suatu objek dengan saling bekerjasama antar siswa/santri maupun antara pendidik dan siswa.
Demikian halnya juga dengan Pembelajaran Pengenalan Huruf Hijaiyyah, perlu Metode yang tepat agar Santri Mampu menghafal dengan mudah, mampu membedakan atar bunyi dan Huruf Hijaiyyah.***
