MPBI Kabupaten Inhu Mengutuk Keras Aksi Premanisme Mengatasnamakan Serikat Pekerja

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengutuk keras kejadian premanisme yang mengatasnamakan serikat pekerja yang terjadi di PT. KAS di Kecamatan Batang Cenaku pada Rabu (19/5/2021) kemarin.

“Kami yang tergabung dengan MPBI Inhu yang terdiri dari lima federasi mengutuk dengan keras kejadian premanisme atas nama serikat di PKS PT. KAS Kecamatan Batang Cenaku,” kata Zulpendy selaku Ketua SPSI AGN Kabupaten Inhu, Kamis (20/5/2021).

Bacaan Lainnya

Dimana aksi kekerasan ini mengakibatkan adanya korban baik dari serikat NIBA maupun dari aparat penegak hukum, sambungnya.

Ditegaskan Zulfendy hal semacam ini harus tidak boleh lagi terjadi di Kabupaten Inhu yang kita cintai ini, semua serikat punya hak yang sama untuk dapat pekerjaan dan tidak ada lagi monopoli pekerjaan hanyalah serikat tertentu ini juga perlu di sikapi dengan bijak oleh pemerintah Kabupaten Inhu.

“Apabila ini terus dibiarkan akan berdampak buruk kedepannya, seolah-olah ada pembiaran baik itu secara administrasi maupun secara hukum,” ujarnya.

Dikatakannya juga bahwa kejadian ini sudah kita anggap penganiaayan berat oleh oknum serikat tertentu dan harus diproses secara hukum, apalagi aparat polisi dan kapolseknya yang juga ikut di keroyok, kejadian ini kita anggap sudah luar biasa.

“Mereka sudah menganggap hukum tidak berlaku lagi di negeri ini,” kata Zulfendy yang juga salah satu ketua serikat di MPBI Kabupaten Inhu.

Dikatakannya bahwa pihaknya akan terus memantau kasus ini, kita minta polres ini serius menangani perkara ini, kita juga sangat menyesali atas terlambatnya pemerintah daerah mengantisipasi hal semacam ini terjadi.

“Polemik antar serikat boleh dikatakan seperti bom waktu di Inhu, karena tidak ada ketegasan sedikitpun dari pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ungkapnya.

Dikatakannya juga bahwa selama ini kita menilai semua permasalahan yang terjadi terkesan ada pembiaran dikarenakan banyaknya kepentingan pihak-pihak tertentu.

“Mungkin melalui bupati baru nanti kami berharap pemerintah ini bersikap tegas dalam menyikapi hal-hal semacam ini terjadi,” harapnya.

Dengan tegas lagi Zulfendy meminta kepada Kapolres Inhu menindak dengan tegas siapapun yang terlibat dalam kasus pengeroyokan ini, baik itu yang di lapangan maupun aktor intelektualnya.

“Dan pemerintah secepatnya membuat satu keputusan baik itu perda maupun perbup untuk menertibkan serikat serikat yang bergaya premanisme,” harapnya.

Andai proses ini tidak berjalan tidak tertutup kemungkinan kami dari lima federasi ini akan turun meminta forkompinda tegas, tutup Zulfendy. (man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *