RIAUDETIL.COM, RENGAT – Desa Talang Suka Maju merupakan desa terujung di Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu), desa ini dipimpin oleh Batin Tiyau sebagai Kepala Desa (Kades).
Banyak sekali permasalahan yang terjadi di desa ini, mulai dari pendidikan para perangkat desa yang tidak memiliki tamatan, sampai kepada permasalahan administrasi desa.
Selain itu, dari hasil investigasi yang dilakukan ke desa tersebut pada Sabtu (6/6/2020) santer terdengar bahwa masih banyak warga desa yang hidup di bawah garis kemiskinan, namun tak tersentuh bantuan.
Seperti pada saat pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) beberapa waktu yang lalu, hanya 53 KK yang terdaptar sebagai penerima, sementara masih banyak warga yang tidak menikmatinya.
Salah seorang warga yang tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan bahwa ada puluhan masyarakat Desa Talang Suka Maju, yang tidak menerima dana BLT, padahal mereka warga miskin dan layak menerima.
Sementara ada warga yang hidupnya berkecukupan ikut menikmati dana tersebut, bahkan ada juga yang telah terdaftar sebagai penerima PKH, hal ini tentu menjadi tanda tanya bagi masyarakat, katanya.
“Kebanyakan masyarakat Desa Talang Suka Maju ini malas ribut, hal ini dikarenakan kades yang memimpin desa ini adalah Batin yang sangat dihormati oleh masyarakat,’ paparnya.
Sementara itu warga lainnya mengatakan bahwa sebenarnya anggaran untuk membayar BLT tersebut cukup untuk mbayat 105 KK yang ada di Desa Talang Suka Maju, namun yang menerima hanya 53 KK saja.
“Ada berbagai alasan yang disampaikannya oleh Sekretaris Desa (Sekdes) terkait hal ini, mulai dari alasan tidak memiliki KTP sampai kepada permasalan NIK,” katanya.
Namun anehnya Sekdes mengatakan kepada masyarakat sisa dana tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan kantor seperti ATK, AC serta tong air untuk cuci tangan pasca COVID-19, itupun hanya beberapa fasilitas saja yang ada.
“Sementara pasilitas umum seperti tempat ibadah, pasar dan sekolah tidak ada, itupun hanya untuk dipajang saja karena air dan sabun untuk cuci tangannya tidak ada,” paparnya.
Untuk itu dirinya kepada pihak penegak hukum untuk dapat mengaudit DD Talang Suka Maju ini, untuk menghindari terjadinya penggelapan dana oleh aparat desa.
Sementara Sekdes maupun Kades Talang Suka Maju belum berhasil ditemui untuk dimintai keterangan terkait hal ini, ketika dikonfirmasi melalui selulernya tidak aktif. (Man)