RIAUDETIL COM,RENGAT – Keberadaan permaianan Judi Jackpot yang marak di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) membuat masyarakat resah, sehingga masyarakat meminta agar seluruh tempat permainan judi Jackpot tersebut ditutup.
Sebagaimana diketahui bahwa, Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Inhu sudah ditetapkan sebagai kecamatan layak anak di Kabupaten Inhu, sehingga keberadaan permainan judi Jackpot tersebut sudah menciderai status kecamatan layak anak yang disandang kecamatan pasir penyu.
Atas dasar hal tersebut, masyarakat meminta kepada pemerintah daerah (Pemkab Inhu) untuk menutup tempat judi tersebut.
Dewi (30) salah seorang ibu rumah tangga (IRT) di Air Molek jum’at (3/8/2017) mengaku resah dengan maraknya tempat permainan Jackpot di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu.
“Keberadaan tempat permainan judi Jackpot tersebut jelas sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, inilah yang membuat kita para orang tua menjadi resah,” katanya di Pematang Reba,
Ada bebrapa lokasi di Air Molek yang menjadi tempat judi Jackpot, yaitu di Terminal Lama dan Simpang Bom Lama itu masuk wilayah Desa Air Molek ll.
“Sebagai orang tua dan masyarakat Air Molek saya sangat berharap ini menjadi perhatian pemerintah daerah, dan segera menutup tempat – tempat judi tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Suseno Adji saat dikonfirmasikan jum’at (4/8/2017) melalui Kabid Perizinan DPMPTSP Hendrik menyatakan bahwa sejauh belum ada mengajukan permohonan izin terhadap usaha Jackpot (Dindong) di Kecamatan Pasir Panyu.
“Kita tidak pernah mengeluarkan izin untuk tempat judi ataupun permainan judi, kita hanya mengeluarkan izin tempat hiburan,” singkatnya. (Man)
