LAMR Inhu Gelar Saresehan Bertemakan Hubungan Kerajaan Indragiri dan Kesultanan Malaka

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) gelar SARASEHAN dengan Tema Hubungan Kerajaan Indragiri dan Kesultanan Malaka, Kamis (30/11/2023) di Sekretariat LAMR Inhu.

Acara Sarasehan tersebut dihadiri Bupati Inhu yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kamaruzaman S.Sos M.Si.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut Datuk Gerhana Adjie SE, MM selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Inhu melalui Dinas Pendidikan yang sudah memberikan kepercayaan kepada LAMR Inhu sebagai panitia pelaksana kegiatan Sarasehan.

Gerhana Adjie mengungkapkan bahwa kegiatan Sarasehan ini bertujuan untuk mengingat kembali sejarah masa lampau terkait hubungan kerajaan Indragiri dan Kesultanan Malaka.

Untuk narasumber dalam kegiatan ini langsung dari Peneliti Sejarah di Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau ibu Dr Anastasia Wiwik Swastiwi MA dan Narasumber dari Dosen UNRI Dr Elmustian Rachman .

“Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua LAMR Inhu Datuk Seri Ali Fahmi Aziz dan diikuti oleh LAMR Kecamatan dan juga beberapa Tokoh Masyarakat yang ada di Kabupaten Inhu,” ungkap Gerhana Adjie.

Selanjutnya Gerhana Adjie mengatakan bahwa dalam kegiatan ini juga membahas tentang Kerajaan Keritang sebelum adanya Raja Pertama, Keritang dibawah kekuasaan Majapahit, Keritang sebagai bagian dari Kesultanan Malaka dan Berdirinya Kesultanan Indragiri.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini kedepannya bisa mengingat kembali sejarah Indragiri dimasa lampau dengan tujuan untuk mengembangkan kembali nilai-nilai budaya Indragiri untuk masa depan,” tutup Gerhana Adjie. (man)

Pos terkait