RIAUDETIL.COM, RENGAT – Mewakili Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) nomor 4 di Martimbang Simbolon, anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengunjungi konstituen di 2 (dua) titik, Sabtu (14/11/2020).
Kampanye ini dilaksanakan di Perumahan Karyawan PT. Mega Nusa Inti Sawit (MNIS) dan Perumahan Karyawan PT. Inecda Plantations.
Dalam kesempatan ini Martimbang Simbolon didampingi oleh Sekretaris SPPP (Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan) SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kabupaten Inhu Diston Pasaribu.
Sekretaris SPPP Diston Pasaribu meminta kepada para karyawan yang tergabung di dalam organisasi SPPP untuk bersatu padu dalam upaya memenangkan pasangan nomor urut 4 dalam Pilkada Inhu pada 9 Desember 2020 mendatang.
Kepada para karyawan yang hadir Diston mengatakan bahwa sejauh ini dirinya sudah melakukan penjajakan ke bawah dan meyakini pasangan Irjenpol (P) Drs H. Wahyu Adi dan Hj Supriati S.Sos layak untuk didukung pada 9 Desember mendatang.
“Beliau (Wahyu Adi – Supriati) berkomitmen untuk mencari solusi terhadap permasalahan ketenagakerjaan di Inhu, dan ini dibuktikan dengan fakta integritas bersama,” ujarnya.
Sementara itu Martimbang Simbolon dalam kesempatan itu menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Paslon nomor urut 4 yang tidak dapat hadir secara langsung dan mewakilkan kepada dirinya melakukan sosialisasi ini.
“Sebenarnya beliau ingin hadir secara langsung namun dikarenakan harus menghadiri kampanye lain yang sudah terjadwal sehingga mewakilkan kepada dirinya untuk hadir,” kata Anggota Komisi ll DPRD Inhu ini.
Dalam kesempatan ini Martimbang Simbolon menyampaikan berbagai program unggulan yang akan dilaksanakan oleh Irjenpol (P) Drs H. Wahyu Adi – Hj Supriati S.Sos jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Inhu Priode 2021 – 2026.
“Paslon nomor urut 4 berkomitmen untuk memperhatikan nasib para karyawan yang ada di Kabupaten lnhu ini, termasuk dalam hal peningkatan ekonomi para karyawan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga digelar sesi tanya jawab, beberapa karyawan menyampaikan berbagai permasalahan yang dialami oleh karyawan, termasuk minimnya bantuan yang diterima karyawan diluar dari haknya sebagai karyawan yang berasal dari luar perusahaan atau desa tempat mereka berdomisili.
Para karyawan banyak yang menyampaikan kekecewaannya terhadap janji-janji para Paslon yang yang apabila telah duduk (terpilih) akan dilupakan begitu saja.
Hal ini langsung dijawab Martimbang dengan cara yang sangat arif dan bijaksana tanpa menyalahkan pihak manapun, sehingga para karyawan merasa puas dengan jawaban tersebut. (Man)
