RIAUDETIL.COM,RENGAT – Kepala Desa (Kades) Bukit Petaling Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (lnhu) Windra serahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 99 Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19.
Sebelum dilakukan penyerahan BLT tersebut, Pemerintah Desa sudah mendapatkan hasil verifikasi dari Kecamatan Rengat Barat.
Sebelumnya, pihak desa juga sudah melakukan proses pendataan terhadap KK yang berhak menerima dengan memenuhi beberapa karteria maupun prosedur mekanisme yang sudah ditentukan, selanjutnya dilakukan musyawarah desa khusus tentang penetapan penerima BLT bersama tokoh masyarakat, BPD serta RT/RW setempat.
Penyerahan BTL dihadiri langsung oleh Babinsa Serda TNI Suroso, Bhabinkamtimas Aipda Rizki B, Sekcam Rengat Barat Atfas Feri SHI,MH dan Perangkat Desa.
Adapun besarnya BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang diterima masyarakat adalah sebesar Rp600 ribu/KK.
“Mengacu pada peraturan, akibat dampak Covid-19 desa dianjurkan menganggarkan BLT dengan sumber DD APBN mulai dari 10-30 persen,” kata Windra kepada wartawan, Kamis (4/6/2020) di ruang kerjanya.
Dijelaskannya bahwa tidak semua masyarakat mendapatkan, karena BLT ini diperuntukan kepada masyarakat yang benar benar tidak mampu atau warga kehilangan mata pencarian akibat dampak covid, serta sesuai dengan karteria.
Dijelaskannya juga, bahwa besar anggaran BLT di Desa Bukit Petaling secara keseluruhan adalah Rp59.400.000 yang diambil dari DD APBN tahun 2020 tahap I dengan persentasi 23 Persen.
“Nantinya pembagian ini juga akan dilakukan secara bertahap, dimana BLT ini menjadi solusi tepat dalam penanggulangan dampak covid-19,” ujarnya.
Selain itu juga dapat menjadi bukti kepedulian dan tanggung jawab pemerintah didesa terhadap kebijakan dalam mengatasi dampak pandemik covid-19.
Masih kata kades dari 99 KK penerima, yang datang mengambil BLT di kantor desa hanya 86 orang, sedangkan 13 orang lainnya berhalangan hadir sehingga dilakukan dengan pelayanan prima door to door (diberikan dirumah masing-masing)
“13 orang BLT nya kita antar langsung ke rumah, karena mereka ada yang sakit, sehingga harus door to door,” terangnya.
Penyerahan ini langsung dikawal oleh Bhabinsa, Bhabinkamtimas, Sekcam dan perangkat desa, kita bertujuan dilakukan agar tepat sasaran dan tidak ada fitnah dikemudian hari. (Man)