Jakarta Dikepung Macet saat Perkantoran Buka Perdana di Masa PSBB Transisi

Foto: Ilustrasi jalanan di DKI Jakarta (Rengga Sancaya/detikcom)

RIAUDETIL.COM – Wajah asli Jakarta seperti kembali saat perkantoran Ibu Kota buka perdana di pekan kedua masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi DKI Jakarta. Titik-titik kemacetan bagai mengepung Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perkantoran sudah mulai dibuka hari ini. Namun kapasitas karyawan hanya dibolehkan sebanyak 50%.

Bacaan Lainnya

Sejumlah area seperti perkantoran hingga museum sudah kembali dibuka namun masih dibatasi 50 persen dari jumlah kapasitas normal.

Berikut sektor yang dibolehkan dibuka di DKI Jakarta mulai hari ini adalah:
1. Perkantoran
2. Rumah makan (mandiri/stand alone)
3. Perindustrian
4. Pergudangan
5. Pertokoan/retail mandiri (showroom, butik, dll)
6. Layanan penduduk (bengkel, servis, fotokopi, dll)
7. Museum, galeri
8. Perpustakaan

Pada Senin 8 Juni 2020 pagi hari, sejumlah ruas jalan Ibu Kota dan tol menuju Jakarta mengalami kepadatan kendaraan hingga melahirkan kemacetan.

Berikut Jakarta padat hingga dikepung macet saat perkantoran buka perdana di masa PSBB transisi:

Mampang Prapatan Arah Kuningan

Arus lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan Raya arah Kuningan terpantau padat. Pantauan detikcom di lokasi pukul 07.45 WIB, jumlah kendaraan nampak lebih banyak dibanding masa PSBB sebelumnya. Kendaraan baik mobil dan sepeda motor saling berjejal mengisi ruang jalan.

Padatnya kendaraan juga dipicu karena adanya traffic light yang ada. Sehingga, kendaraan berhenti dan penumpukan semakin mengular.

Setelah traffic light, arus lalu lintas sedikit lancar. Sementara itu, arah sebaliknya yakni Jalan Mampang Prapatan arah Warung Buncit tampak lengang, tidak seramai arus menuju ke Kuningan.

Tol Bekasi arah Jakarta macet pagi ini sejak Jatiwaringin. Kemacetan sepanjang 2 kilometer itu akibat kepadatan volume kendaraan.Tol Jatiwaringin Arah Jakarta

“Jatiwaringin menuju ke arah Halim ini masih diinformasikan kepadatan volume kendaraan,” ujar petugas call center Jasa Marga, Dwi saat dihubungi, Senin (8/6/2020).

Kepadatan terjadi dari KM 3 di Jatiwaringin hingga KM 1 Tol Dalam Kota. Sehingga kepadatan terjadi sepanjang 2 kilometer.

“Saat ini di KM 03 sudah ada kepadatan sampai dengan nanti KM 01,” kata Dwi.

Guna mengurangi kemacetan, petugas melakukan jalur lawan arah atau contraflow. “Sudah dibuka untuk contraflow-nya. Sudah ada kepadatan ya karena memang untuk saat ini untuk posisi menuju ke dalam kota sudah mulai ada kepadatan ya,” ujar Dwi.

Cibubur-Cipayung

Kemacetan lalu lintas terjadi di Tol Jagorawi arah Jakarta di tepatnya di area Cibubur-Cipayung. Kepadatan diakibatkan oleh volume kendaraan.
“Untuk Cipayung saat ini jika kepadatan di area Cibubur-Cipayung hingga kilometer 10. Ini masih volume kendaraannya,” ujar petugas call center PT Jasa Marga, Dwi saat dihubungi, Senin (8/6/2020) pukul 06.10 WIB.

Kepadatan terjadi dari KM 13 Cibubur hingga KM 10 Cipayung atau 3 kilometer. “Untuk kepadatan ini baru terjadi. Kepadatan kurang lebih 20 menit yang lalu sudah ada kepadatan,” kata Dwi.

Saat ini petugas tengah mengatur lalu lintas di lokasi. Dwi mengatakan di area tersebut juga diberlakukan jalur lawan arah atau contra flow.

“Saat ini sudah ada petugas karena informasi juga akan untuk diberlakukan sistem contra flow,” kata Dwi.

Jalan Sudirman

Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman pun terpantau ramai lancar pagi ini.
Pantauan detikcom, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2020), pukul 08.15 WIB, arus lintas yang mengarah ke Blok M terpantau lancar. Begitupun dari arah sebaliknya yang menuju ke Kota, meski ramai kendaraan, namun arus lalu lintas tetap lancar.

Kendaraan roda empat berpelat ganjil dan genap mengaspal dan beriringan dengan pengendara motor. Terlihat para pengendara sudah patuh mengenakan masker.

Polisi lalu lintas tampak sibuk mengatur laju kendaraan yang melintas di jalanan. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kemacetan.Di trotoar sekitar, terlihat warga hilir mudik turun dari jembatan penyeberangan orang. Namun belum terlihat keramaian yang cukup berarti.

Hal serupa juga terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Arus lalu lintas di jalan ini terpantau lancar dan lengang, baik ke arah Pancoran maupun ke arah Lenteng Agung.

Cililitan Arah Kalibata

Arus lalu lintas di Jakarta mulai ramai memasuki masa PSBB transisi. Salah satunya di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.

Pantauan detikcom, Senin (8/6/2020) sekitar pukul 08.45 WIB, kemacetan terjadi di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur mengarah Kalibata, Jakarta Selatan dan Jatinegara, Jaktim. Kemacetan mulai terlihat sejak perempatan Pusat Grosir Cililitan (PGC) arah Kalibata, Jakarta Selatan.

Selain itu, kemacetan juga terjadi di Jalan Dewi Sartika dari arah Jatinegara menuju Kalibata, Jaksel. Kemacetan tersebut disebabkan adanya penumpukan kendaraan di pertigaan Jalan Dewi Sartika mengarah ke Kalibata.

Kendaraan-kendaraan, baik mobil dan sepeda motor hanya bisa melaju perlahan. Tak jarang ada juga sepeda motor yang nekat melintas di trotoar untuk menembus kemacetan.

Sebagian besar pemotor terlihat membawa tas-tas ransel berukuran sedang hingga besar. Mereka juga terlihat tetap memakai masker saat mengendarai motor.***(detik.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *