Belum Ada Laporan Warga Riau Menjadi Korban Banjir Bandang Sumbar

Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal

RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau terus mengawasi perkembangan terkait bencana banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar). Meskipun hingga saat ini belum ada laporan mengenai warga Riau yang menjadi korban, BPBD Riau tetap berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memastikan kondisi dan koordinasi penanggulangan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, menjelaskan bahwa meskipun belum ada laporan konkret mengenai warga Riau yang terkena dampak banjir bandang, kekhawatiran tersebut tetap menjadi perhatian. Terlebih lagi, dengan adanya libur akhir pekan dan cuti bersama, banyak warga Riau yang melakukan perjalanan ke Sumbar untuk berlibur.

Bacaan Lainnya

“Momen libur panjang ini memang menjadi momen yang sangat rawan terjadi bencana alam. Meskipun kami belum menerima laporan resmi, namun kami tetap waspada dan berharap tidak ada warga Riau yang menjadi korban,” ujarnya.

Selain itu, dampak dari curah hujan tinggi di Sumbar juga mulai dirasakan di Riau. Hal ini terlihat dari peningkatan bukaan pintu air di Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar, yang dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap banjir.

“Meskipun ada peningkatan bukaan pintu air di PLTA Koto Panjang, namun dampaknya pada debit air utama di Sungai Kampar masih terbatas,” tambah M Edy.

BPBD Riau tetap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memonitor situasi dengan lebih cermat dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya bencana di wilayah tersebut.

Pos terkait