Pelalawan, riaudetil.com – Debit air sungai Kampar menunjukkan penurunan yang signifikan, Hasil pengukuran dari Ponton Langgam, Selasa (18/3/2025) ketinggian air : 3,23 meter,turun 6 cm dari hari sebelumnya.
Hal ini disampaikan Zulfan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com, Selasa (18/3/2025).Menurutnya, level air KM 83 Lintas Timur : 25 cm,turun 6 cm dari hari sebelumnya. Sudah bisa dilewati kendaraan roda 2. Namun diberlakukan kembali sistem buka – tutup, untuk mengevakuasi beberapa truk yang terperosok digenangan banjir dan banyaknya lubang yang membahayakan pengendara.
” Air cenderung lama surut di km 83 dikarenakan kondisi hujan dan air pasang laut,” paparnya.
Dilanjutkannya, level air jalan pemda menuju Kelurahan Pelalawan : 0,88 m. Turun 12 cm dari hari sebelumnya. Tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 dan roda 4.
Sementara itu, Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang : 82,86 mdpl. Mengalami kenaikan 0,04 mdpl dari hari sebelumnya.Inflow Wadul PLTA Koto Panjang 340,46 m3/dtk. Outflow 340,46 m3/dtk.
Zulfan menyampaikan warga terdampak banjir 3.509 KK, di 3 kecamatan. Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Langgam dan Kecamatan Pelalawan.
Pengungsian di KM 8 Koridor RAPP sebanyak 30 KK dari warga Pangkalan Kerinci Barat KM 8 mas8h bertahan di tenda.Pengungsian di KM 9 Koridor RAPP sebanyak 12 KK dari warga Rantau Baru, SUDAH KEMBALI ke rumah masing – masing.Begitu juga pengungsian di Perumahan Mutiara Kerinci Indah SP 6 sebanyak 40 KK,tutupnya.(ZoelGomes)