Sikap Politik Abu Mansur Matridi Tokoh Muda Pelalawan di Pilkada Serentak 2024

Pelalawan,riaudetil.com – Terkait politik Abu Mansur Matridi tokoh muda yang juga dikenal pengusaha muda anak jati Kabupaten Pelalawan di Pilkada serentak 2024 menarik diulas.
Lahir di Kuala Terusan yang merupakan cikal bakal ibukota Pangkalan Kerinci.Ayah H. Buya Karim dari Bunut dan ibu Maryam dari Kuala Terusan.Memulai pendidikan di SDN 009 Pangkalan Kerinci, SMP di Dumai dan SMA di Pangkalan Kerinci dan kuliah di UIR Fakultas Management dan selesai tahun 2003.Banyak berkecimpung dalam organisasi seperti Hipmawan Pekanbaru dan organisasi lainnya.Ditambah pernah menjabat anggota KPU  dan Ketua KONI Pelalawan dan kini fokus didunia bisnis menjelma sebagai tokoh muda inspiratif.
Dirinya pernah menjadi Calon Bupati Pelalawan berpasangan dengan Habibi Hapri di Pilkada Pelalawan 2020 silam.Meski keberuntungan berpihak padanya, namun magnet Ridi begitu sapaan akrabnya menjadi daya tarik tersendiri.
Ketika riaudetil.com baru – baru ini menanyakan sikap politiknya di Pilkada Pelalawan 2024, dengan tegas menyebutkan bahwa dirinya mendukung penuh Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang dengan niat tulus ingin berbuat terbaik untuk Kabupaten Pelalawan.
” Siapapun calonnya Saya dukung.Meskipun nantinya hanya 2 pasangan yang akan bertarung antara H.Zukri – Husni Tamrin dan H.Nasarudin – Abu Bakar.Mereka ini semua saudara Saya dan Saya menjalin komunikasi yang baik dengan mereka,” bebernya.
Menurutnya, pilihan harus ditentukan nantinya dibilik suara, tapi keseriusan maju sebagai calon pemimpin patut dihormati oleh semua pihak. 
 
” Intinya, jangan ada saling menjelekkan atau menghujat satu sama lain.Kita ini bersaudara,tak elok mempertontonkan aib saudara dalam kontesasi politik.Para calon harus menciptakan kondusifitas termasuk para pendukungnya.Apapun hasilnya mereka tetap saudara Kita.Berbeda pilihan itu biasa, itu namanya Kita berdemokrasi.Kita tidak boleh mengintervensi pilihan orang.Serahkan semuanya kepada masyarakat untuk menilai dan memilih pemimpinnya. Kita harus lebih bersikap dewasa dalam berdemokrasi,” tukasnya. 
 
Dilanjutkan Ridi, setiap calon tentu memiliki misi visi, ide,gagasan dan rencana program kerja.Ini tentu juga menjadi acuan untuk menentukan pilihan. 
 
” Yang diadu itu misi visi,ide,gagasan,rencana program kerja dan lain sebagainya bukan yang lain.Mari saling menghargai dan jangan terpecah belah hanya karena beda pilihan.Kita jaga marwah negeri bersejarah ini.Semoga siapapun yang terpilih nantinya menjadi pemimpin amanah yang membawa kemajuan kesejahteran bagi masyarakat dan Kabupaten Pelalawan yang Kita cintai ini,” tutupnya.(ZoelGomes) 

Pos terkait