Pelalawan,riaudetil.com – Ternyata pembangunan RTH tugu bono oleh EMP Bentu Ltd bernilai Rp.7,8 milyar secara keseluruhan yang telah disetujui oleh SKK Migas dengan 3 tahap sesi pekerjaaan hingga kini belum diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Hal ini dibenarkan Tengku Zulfan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang juga koordinator CSR perumahan Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com, Jum’at (1/3/2024).Menurutnya, serah terima akan dilakukan jika pekerjaan hingga sesi tahap 2 pekerjaan tuntas termasuk berbagai kerusakan yang ada saat ini.
Untuk diketahui tahap 1 terdiri dari pembangunan Bundaran Tugu Bono senilai Rp.2 ,8 M dan telah selesai dengan beberapa perbaikan dalam masa pemeliharaan ini.Sisi pertama yakni taman yang ada di antara Jalan Sultan Syarif Hasim dengan Jalan Abdul Jalil tepatnya di lokasi tugu MTQ saat ini.Sisi kedua tepat di dekat SMAN Binsus Bernas Jalan Abdul Jalil dari jalan Sultan Syarif Hasyim Kilometer 55.Sisi ketiga di samping kiri gerbang komplek perkantoran Bhakti Praja Pemda Pelalawan.
“Yang dibangun berupa taman, ada tempat duduk, lampu, dan pendukung lainnya. RTH di 3 sisi ini sedang dalam proses pengerjaan oleh kontraktor yg telah ditunjuk EMP Bentu Ltd. Diperkirakan pertengahan tahun ini bisa diselesaikan dan difungsikan,” paparnya.
Selanjunya pembangunan tahap 2 yakni Ruang Terbuka Hijau (RTH) ada di sisi Tugu Bono, namun di tahap 2 ini akan dibangun dulu di 3 sisi tugu bono dari 4 sisi yang direncanakan senilai Rp.3 milyar.Sisi kedua tepat di dekat SMAN Binsus Bernas Jalan Abdul Jalil dari jalan Sultan Syarif Hasyim Kilometer 55.
Sedangkan untuk tahap 3 yaitu pembangunan RTH di sisi kanan gerbang komplek perkantoran Bhakti Praja Pemda Pelalawan arah ke km 55 diperkirakan senilai Rp.2 mikyar.Sisi ketiga di samping kiri gerbang komplek perkantoran Bhakti Praja Pemda Pelalawan.
Bangunan RTH di empat sisi tugu merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Tugu Bono yang ada saat ini di bundaran bhakti praja tersebut.
” Pekerjaan tahap 2 ditambah sejumlah kerusakan seperti sumber air,tulisan tugu,lampu dan lain sebagainya diperkirakan selesai pada bulan agustus.EMP Bentu Ltd bertanggung jawab atas kerusakan.Ternyata kontraktor tahap 1 dan 2 sama sama.Tim dari Pemkab bersama EMP Bentu akan bersama mrngawasi pekerjaan dilapangan,”ujarnya.
Tengku Zulfan menyebutkan, jika tuntas pekerjaan sesi tahap 2 maka sudah 70 persen dan bisa dilakukan serah terima.Untuk sesi tahap 3 masih akan lebih lanjut dibahas bersama perusahaan mengingat akan banyak pekerjaan terutama soal penimbunan dan turap dan sebagainya terlebih menyangkut anggaran,tutup Tengku Zulfan (ZoelGomes)