Pelalawan, riaudetil.com – Sekelompok warga yang mengatas namakan Masyarakat Peduli Desa Sungai Ara kurang lebij 100 massa pada Jum’at (25/1/2019) mendatangi kantor desa sungai ara kecamatan pelalawan kabupaten pelalawan.
Massa menuntut Ketua Tim Terpadu tanaman kehidupan desa sungai ara yang dijabat Hariono yang juga menjabat Kades Sungai Ara untuk mundur.
” Tuntutan masyarakat bapak Hariono mundur dari jabatan ketua tim terpadu tanaman kehidupan sungai ara. Pasalnya sudah 2 tahun menjabat dan 2 kali SK diterbitkan hingga kini progresnya tidak jelas dan belum ada realisasi rill dan langkah nyata tuntutan warga ke sejumlah perusahaan terkait tanaman kehidupan,” ujar Dwi salah satu warga yang ikut dalam aksi masyarakat kepada riaudetil.com.
Menurutnya, sesuai aturan yang berlaku, setiap perusahaan yang memiliki atau pengelola lahan perkebunan diharuskan membangun tanaman kehidupan. Hal ini bertujuan untuk menopang kehidupan masyarakat di sekitar areal perusahaan. Namun untuk di Pelalawan, masih banyak perusahaan pemilik lahan perkebunan yang belum melaksanakannya terkhusus di desa sungai ara kecamatan pelalawan.
” Masyarakat berharap ketua tim terpadu menunjukkan keseriusannya dalam menyelesaikan tuntutan warga. Namun hingga kini tak juga menunjukkan progres yang jelas. Makanya ini hari Kita minta yang bersangkutan mundur. Dari hasil koordinasi saudara Hariono bersedia mundur dan tentunya masyarakat akan memilih dan menggantikan saudara Hariono kepada yang lebih sanggup dan serius menanggapi tuntutan warga, ” ungkapnya.
Dalam aksi massa tersebut, sambung Dwi,bertindak sebagai koordinator lapangan Joe Hendri dan aksi berjalan damai dengan pengawalan ketat dari piahak kepolisian, tutupnya. (ZG)
