Iswadi M.Yazid Kembali Pimpin MUI Kabupaten Pelalawan

Pelalawan,riaudetil.com – Musyawarah Daerah (Musda) V Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan yang digelar Rabu (28/2/3024) bertempat disalah satu hotel di Pangkalan Kerinci menetapkan kembali Buya Iswadi M.Yazid, Lc., M.Sy  sebagai Ketua Umum MUI
Kabupaten Pelalawan Masa Khidmat 2024-2029.
Penetapan itu dikeluarkan setelah tim
formatur terdiri dari 11 orang, secara mufakat memilih kembali Iswadi M.Yazid untuk menjabat sebagai ketua umum.
 Turut hadir pada pembukaan Musda selain dibuka Sekretaris Daerah H.Abdul Karim, SH., M.Si, Drs.H.Jisman, MA Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan, Ketua MUI Provinsi Riau Drs.H.Aprizal DS,
Ir.H.Yusmar Yusuf Sekretaris Umum MUI Provinsi Riau dan Unsur Pimpinan lainnya MUI Provinsi Riau.
Buya Iswadi  mengatakan, kepengurusan baru MUI kali ini, bertekad untuk mewujudkan beberapa hal penting dalam rangka manifestasi dari peran dan misi Himayatul
Ummah yakni melindungi umat dari praktek-praktek kehidupan umat yang dilarang
dalam Islam.
“Termasuk melindungi kaum Muslimin dari konsumsi produk yang tidak jelas
kehalalannya dengan penetapan Fatwa Halal oleh Komisi Fatwa,” paparnya.
Iswadi juga menyebutkan selain mengemban peran sebagai Himayatul Ummah, MUI juga memiliki misi Khidmatul
Ummah (berkhidmat pada ummat) dan Shodiqul Hukumah atau mitra strategis
pemerintah yang turut memandu atau mengarahkan pemerintah berkenaan dengan aspek-aspek sosial keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sebagai Shodiqul Hukumah, MUI telah memberikan banyak masukan dalam bentuk fatwa maupun rekomendasi lainnya, kepada pemerintah yang kemudian diadopsi ke dalam kebijakan pemerintah berkenaan dengan aspek-aspek sosial keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Iswadi.
Dirinya bersyukur Musda V MUI Kabupaten Pelalawan berjalan dengan lancar dan
sukses. Bahkan, dia menyebut Musda berhasil menyepakati beberapa hal penting dan strategis. Iswadi menilai Permasalahan keagamaan dan kemasyarakatan
membutuhkan komitmen dan sinergi bersama peran aktif konstruktif seluruh jajaran kepengurusan MUI Kabupaten Pelalawan.
Lebih jauh, dirinya mengatakan,
permasalahan yang sedang dihadapi sangat kompleks dan merambah ditengah umat seperti kemerosotan moral, , pornografi, dan munculnya aliran-aliran yang nyaris sesat dan menyesatkan dan lain sebagainya,tutup Buya.(ZoelGomes)

Pos terkait