Pelalawan, riaudetil. com – Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawah Quran (LPTQ) Propinsi Riau dengan tegas dalam sambutannya pada pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Pelalawan, Senin (5/10/2018) malam mengingatkan kepada seluruh kabupaten/kota pada MTQ Tingkat Propinsi Riau 2018 yang akan dilaksanakan pada akhir November mendatang agar tidak menggunakan peserta qori dan qoriah rental.
“Kita sepakat menghentikan naturalisasi atau juga disebut qori-qoriah rental dari luar.Sejak 2016 lalu sudah kita terapkan, dan setiap tahun kita perkuat lagi.Kita tak ingin kesalahan lalu kembali terjadi,” ungkapnya
Ahmad Syah lalu menyebutkan pengalaman Riau saat menyelenggarakan MTQ. Dimana qori perwakilan dari suatu daerah berhasil menjadi terbaik. Namun ketika diteruskan ke jenjang MTQ nasional untuk mewakili Riau, tak bisa ikut karena qori tersebut masih terdaftar di daerah lain.
Tak puas,usai acara pembukaan MTQ, riaudetil. com kembali mempertanyakan soal qori dan qoriah rental yang dimaksud. Dikatakannya, sejak 2016 lalu Pemprov Riau bersama LPTQ membentuk Satgas untuk memeriksa keabsahan dokumen qori dan qoriah dari Kabupaten/kota.
” Jadi jika ketahuan dokumennya tak sah didiskualifikasi. Sementara yang ketahuan juga perlahan satu persatu mindur. Ini karena Kita berkaca sebelumnya karena Kita dari Riau tak bisa mewakili qorinya karena sudah terdaftar didaerah lain. Kalau untuk masih di Propinsi Riau kabupaten/kota masih bisa melakukan koordinasi.Yang jadi masalah kalau qori dan qoriahnya berasal dari luar Riau, ” ucapnya.
“Kita lupa karena hanya mengejar prestasi, sementara anak jati diri sendiri tak diberi kesempatan. Kita lupa membina anak-anak kita. Sementara yang juara MTQ adalah qori rental yang dapat hadiah lalu pulang. Sementara qori tersebut tak bisa ikut MTQ nasional, karena juga sudah terdaftar di daerahnya berdomisili, ” ungkapnya.
Dilanjutkannya, MTQ tingkat Provinsi Riau diselenggarakan di Pekanbaru oleh Pemprov Riau dibantu LPTQ, IPQOH dan Kemenag. MTQ tingkat Provinsi Riau akan digelar pada 24-30 November mendatang. Pihaknya akan mengedepankan pensyiaran alquran dengan bermusabaqah,tutupnya.(ZoelGomes)
