Pelalawan, riaudetil. com – Pelalawan berduka, salah seorang pendiri sekaligus tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan H. Muhammad Nasir bin Wan Ibrahim atau kerpa disapa wak nasir tutup usia 66 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BLUD Selasih Pangkalan Kerinci pukul 15.20 Wib.
Jenazah disholatkan dikediamannya Jalan Cempaka Terusan Baru Kelurahan Pangjalan Kerinci Barat dekat Musholla Al Muhajirin.Usai sholat dilanjutkan pelepasan jenazah yang dipimpin Ketua MUI Pelalawan H.Iswadi Yazid,LC.
Husnan anak laki – laki tertua almarhum dalam sambutannya meminta kepada seluruh penta’ziah memaafkan segala dosa dan salah almarhum sepanjang hidupnya dan berharap agar segala urusan seperti pinjam meminjam agar dapat menghubungi keluarga.
Husnan menyebutkan bahwa orang tuanya H. M. Nasir lahir pada tahun 1951 di Kuala Terusan. Pernah menjadi kades kuala terusan dari tahun 1976 hingga 1998.Pernah duduk menjadi dewan Pelalawan selama 2 periode yakni tahun 1999 hingga 2004 dan 2004 hingga 2009.Menjabat sebagai Dewan Ketua Majelis Kemajuan Pelalawan (MKP).Almarhum meningalkan 1 istri dan 4 anak serta 9 cucu.
Menurutnya, almarhum semingu ini yeritama 3 hari belakangan mengeluhkan sakit didada dan dipunggung. Pada Rabu (27/12/2017) malam almarhum merasakan sakit diparu – parunya dan dicek ternyata ada cairan diparu – paru setelah di rongent di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci pada Kamis (28/12/2017) pagi dan selanjutnya dirawat dan meninggal pukul 15.20 Wib tadi.
Sementara itu, Wakil Bupati Pelalawan Drs. H. Zardewan, MM yang ikut melepas jenazah mewakili Bupati dan Pemkab Pelalawan dalam sambutan singkatnya menyampaikan duka sedalam – dalamnya atas meninggalnya orang tua, tokoh masyarakat sekaligus pendiri Kabupaten Pelalawan.
” Kita kehilangan putra terbaik Kabupaten Pelalawan. Semoga almarhum ditempatkan ditempat terbaik di sisiNya.Keluarga yang ditinggal agar selalu tabah dan mengikhlaskannya, “ucap Wabup Zardewan.
Dari pantauan riaudetil. com di area rumah duka anyrian kendaraan nenuju rumah duka cukup panjang. Warga silih berganti datang untuk mengikuti shilat dan pelepasan jama’ah. Tampak terlihat Sekda Pelalawan H. Tengku Mukhlis, M. Si dan sejumlah kepala dinas dan pejabat dilingkungan pemkab Pelalawan,anggota DPRD Pelalawan,Tokoh agama, masyarakat, pemuda dan sejumlah organisasi serta masyarakat.
Tepat pukul 17.30 wib jenazah dibawa dengan ambulance milik Ikatan Keluarga Besar Kuala Terusan menuju tempat pemakaman di Simpang Kualo. Tak hanya pelepasan saja,warga juga tumpah ruah mengikuti pemakaman almarhum hingga selesai. (Zoelgomes)