2 Atlit Tuna Grahita Asal Pelalawan Sumbang Emas dan Medali Raibon Wakili Indonesia SOWSG XV di Abu Dhabi UEA.Hj.Fatmalena Apresiasi 

Pelalawan, riaudetil.com – Dua atlit tuna grahita asal Kabupaten Pelalawan  Roma Nauli Damanik (19) cabang bowling menyumbang medali raibon dengan meraih juara harapan 1  dan Maghdalena (17) cabang futsal puteri menyumbang emas dengan meraih juara 1 Special Olympics World (SOWSG) XV mewakili Indonesia di Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA) yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 21 maret 2019 lalu.
Informasi yang diperoleh riaudetil.com dari
Ira Fauziah Sembiring, S.Pd Pelatih Maghdalena atlit grahita futsal putri menyampaikan bahwa Maghdalena dengan rekan – rekannya dari berbagai propinsi di Indonesia dalam tim futsal putri meraih juara 1 dan mendapat medali emas sementara Roma Nauli Damanik (19) meraih medali raibon di peringkat 4 kategori double bersama atlit dari Jakarta.
” Karena saya pelatih dari Maghdalena, Saya ingin sampaikan bahwa Maghdalena sudah Saya latih sejak duduk di kelas 6 SD hingga saat ini duduk di kelas 1 SMK C9.Saya yalin betul dengan Maghdalena yang punya postur tubuh yang bagus dan agresif sehingga dia menjadi penyerang dalam tim futsal dan sering ikut dalam berbagai perlombaan tingkat nasional. Begitu juga dengan Roma Nauli Damanik permainan bowlingnya sangat bagus dan terus meraih juara hingga berprestasi di tingkat nasional, ” bebernya.
Kedua atlit grahita asal Kabupaten Pelalawan ini dijadwalkan tiba di tanah air Jakarta pada Jum’at (22/3/2019) malam ini sekira pukul 22.00 wib. ” Berangkatnya tadi pagi dan tiba malam ini. Kemudian akan langsung menuju Pemusatan Latihan (Pelatnas) sebelum diberangkatkan mengikuti Special Olympics World (SOWSG) XV mewakili Indonesia di Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA) di
Rusunawa 2 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Jalan Pemuda 10 Rawamangun Jakarta Timur,” paparnya.
Dikatakannya, untuk jadwal tiba di Pekanbaru yang sebelumnya tanggal 24 Maret mendatang masih belum diketahui persis mengingat para atlit akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.
” Jadwal ke Pekanbaru belum pasti.Kita menanti kabar dari dari Jakarta. Setibanya di Pekanbaru akan dilakukan penjemputan untuk menuju ke Pelalawan, ” terangnya.
Sementara itu, Hj. Fatmalena Ketua SOIna Pelalawan menyampaikan apresiasi dan bangganya terhadap prestasi kedua atlit di kancah internasional.
” Kita bangga dengan prestasi di kancah internasional yang diukir anak – anak dari Kabupaten Pelalawan. Tentu hal ini harus terus didukung dan disupport oleh aemua pihak terutama Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Anak – anak para penyandang difabel atau disabilitas di Kabupaten Pelalawan telah banyak mengukir prestasi ditingkat provinsi hingga nasional. Mengharumkan Pelalawan dengan meraih juara 3 Membatik mewakili  Riau ditingkat nasional tahun 2018.Selanjutnya juara 2 ditingkat provinsi lomba manajemen Uks, cipta spanduk kesehatan dan bercerita ditahun 2018.Juara 3 ditingkat provinsi dalam lomba kreasi barang bekas tahun 2018,” ucapnya.

Ditahun 2019 ini, sambung Hj. Fatmalena, 2 anak tuna grahita asal Kabupaten Pelalawan atas nama Roma Demanik Nauli mengikuti lomba olah raga Bolling dan Maghdalena  lomba futsal putri khusus siswa/i Tuna Grahita Mewakili Indonesia Ke Abu Dhaby dengan menyumbang emas dan medali raibon untuk Indonesia.

” Sejumlah prestasi telah diukir, Kita menghimbau kepada orang tua agar tidak malu memiliki anak seperti ini. Mereka sama dengan kita. Mereka harus dan wajib disekolah kan. Karena anak berkebutuhan khusus yang sekolah atau tidak sekolah itu sangat jauh berbeda maka dari itu marilah sama sama kita beri mereka pendidikan.Disabilitas bukan berarti terbatas.Mari bersama – sama Kita hadir dan lebih memperhatikan mereka sama halnya dengan anak – anak lain,” tukasnya. (ZoelGomes)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *