RIAUDETIL.COM,PEKANBARU- Ratusan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) se Riau melakukan aksi Melawak Aktor Koruptor di Provinsi Riau, di depan Kantor Gubernur Riau, Jumat (9/12). Yang menariknya, aksi tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang dipusatkan di Bumi Melayu.
Sebagaimana yang disampaikan mahasiswa, Indonesia sebagai negara terkorup ke 6 dunia dan nomor 1 di Asia. Kenyataan ini menurut mereka sesuatu hal yang memalukan, apa lago Riau termasuk 6 provinsi yang diawasi secara ketat oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Berkenaan dengan hal tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam BEM se Riau menyampaikan lima pernyataan sikap, pertama, meminta KPK berkantor di Provinsi Riau, kedua, agar penegak hukum menuntaskan kasus korupsi di Riau, ketiga, minta klarifikasi gubernur Riau terkait korupsi SKK Migas, empat, mencabut izin perusahaan yang membuka lahan gambut di provinsi Riau, dan kelima,meminta kepada KPK, Kapolda dan Kajati Riau melakukan penyidikan terhadap apa ratur yang terkait tindak pidana korupsi pada perusahaan pembakar lahan.
Sementara itu, Gubernur Riau Andi Rahman yang menemui mahasiswa tersebut, akan menindak lanjuti apa yang menjadi harapan mahasiswa. Menurut Andi Rahman, pelaksanaan HAKI yang dipusatkan di Provinsi Riau sebagai salah satu upaya untuk menekan atau menghentikan tindakkan korupsi di Bumi Lancang Kuning ini. (KRN/rdc)